ASK
ME

REGISTER
NOW

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK

MENGAPA BELAJAR PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK DI
UNIKA ATMA JAYA?



  • Pendidikan kaum muda Katolik transformatif berbasis Ajaran Sosial Gereja (Transformative Youth Catholic Education based on Catholic Social Teaching)
  • Prodi Pendikkat FPB Unika Atma Jaya unggul dalam pendalaman Ajaran Sosial Gereja , dalam rangka menyediakan pendidik bidang keagamaan Katolik yang memiliki keutamaan keutamaan Ajaran Sosial Gereja dan keterampilan mengkaji Ajaran Sosial Gereja untuk mengembangkan pendidikan keagamaan Katolik bagi orang muda
  • Mata kuliah unggulan: Program Pengalaman Lapangan (PPL) Sosial Kemasyarakatan, Program Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah, Analisis Sosial, Media Pembelajaran, Pendidikan agama-agama, Dasar-dasar Pendikkat, Injil Sinoptik dan Yohanes.

 

MATA KULIAH
Program Pengalaman Lapangan (PPL) Sosial Kemasyarakatan
Analisis Sosial
Media Pembelajaran
PROSPEK KARIR
"Profil lulusan Prodi Pendikkat ialah pendidik bidang keagamaan Katolik di sekolah dan luar sekolah yang memiliki keutamaan keutamaan Ajaran Sosial Gereja dan keterampilan mengkaji Ajaran Sosial Gereja untuk mengembangkan pembinaan bagi orang muda sebagai agen perubahan Gereja dan masyarakat Indonesia. "
Beberapa pilihan karir yang dapat dipilih, misalnya:

1. Pengembang Karya Katekese
2. Entrepreneur Bidang Pendidikan Keagamaan Katolik
3. Penulis Buku Rohani
4. Jurnalis Majalah Katolik
5. Guru Agama Katolik
6. Tenaga Profesional Lembaga Pendidikan Formal
7. Katekis Paroki
8. Tenaga Profesional Lembaga Sosial Kemasyarakatan
TENTANG PRODI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
Visi Keilmuan

  1. Unggul dalam pengembangan pendidikan keagamaan Katolik di sekolah dan luar sekolah dan kewirausahaan-pendidikan-sosial-kultural berbasis Ajaran Sosial Gereja, dalam konteks masyarakat abad 21. 
  2. Pendidikan keagamaan Katolik di sekolah dan luar sekolah mencakup Pelajaran Agama Katolik (PAK) dan beragam bentuk katekese di sekolah, paroki, dan kelompok-kelompok kategorial. Kewirausahaan-pendidikan-sosial-kultural adalah program pendidikan masyarakat yang menerapkan analisis sosial-budaya dalam menanggapi isu-isu sosial-kultural, untuk membangun kesadaran sosial-kultural dan mengupayakan transformasi yang berdampak positif. Pengembangan keduanya, pendidikan keagamaan Katolik dan kewirausahaan-pendidikan-sosial-kultural, didasarkan pada nilai-nilai dan prinsi-prinsip Ajaran Sosial Gereja.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan holistik yang berpusat pada subjek pemelajar, dan mengintegrasikan penguasaan pengetahuan tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja, pemahaman sosial-budaya masyarakat Indonesia dan global, serta keterampilan kewirausahaan-pendidikan untuk menciptakan ekosistem akademik, yang mendukung pengembangan kompetensi, karakter, spiritualitas, profesionalisme, dan jiwa mahasiswa sebagai pendidik keagamaan Katolik dan wirausahawan-pendidikan-sosial-budaya.
  2. Melakukan berbagai penelitian di bidang-bidang pendidikan keagamaan Katolik dan kewirausahaan-pendidikan-sosial-budaya yang berbasis nilai-nilai dan prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja, dengan pendekatan interdisipliner untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dalam kedua bidang tersebut, serta praktik-praktik penerapannya di dalam komunitas lokal, nasional, dan internasional.
  3. Melaksanakan program-program pengabdian kepada masyarakat berbasis nilai-nilai dan prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja, yang relevan dan berdampak bagi peningkatan mutu pendidikan keagamaan Katolik di sekolah dan luar sekolah serta pemberdayaan masyarakat.

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan yang mampu berperan sebagai pendidik keagamaan Katolik di sekolah dan luar sekolah, dan wiraswastawan-pendidikan-sosial-kultural di dalam konteks masyarakat abad ke-21.
  2. Menghasilkan karya-karya penelitian di bidang-bidang pendidikan keagamaan Katolik dan kewirausahaan-pendidikan-sosial-budaya berbasis nilai-nilai dan prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan serta praktik-praktik penerapannya di dalam komunitas lokal, nasional, dan internasional.
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan keagamaan Katolik di sekolah dan luar sekolah serta pemberdayaan komunitas gerejawi dan sosial melalui penyelenggaraan pendidikan, penyebarluasan hasil-hasil penelitian, dan pelaksanaan program-program pengabdian kepada masyarakat yang berbasis nilai-nilai dan prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja.
"Transformative Catholic youth education based on Catholic Social Teachings."
FASILITAS
Perpustakaan
Laboratorium Komputer
RISET & PUBLIKASI
TESTIMONI