ASK
ME

REGISTER
NOW

YAYASAN

ATMA JAYA

SEJARAH YAYASAN
Unika Atma Jaya merupakan buah gagasan yang dibahas pada rapat para Uskup se-Jawa pada Juni 1952. Dalam pertemuan itu diutarakan kemungkinan pembentukan suatu perguruan tinggi Katolik di Indonesia. Di Jakarta gagasan itu terwujud sejak didirikannya Yayasan Atma Jaya oleh sekelompok cendekiawan muda Katolik pada tanggal 1 Juni 1960. Yayasan inilah yang kemudian mendirikan sebuah perguruan tinggi Katolik dengan nama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Mereka antara lain:
 1. Ir. J.P. Cho.    9. Dr. Pang Lay Kim
 2. Drs. Lo Siang Hien-Ginting    10. Ir. Tan Bian Seng
 3. Drs. Goei Tjong Tik    11. Drs. Anton M. Moeliono
 4. I.J. Kasimo    12. St. Munadjat Danusaputro S.H.
 5. J.B. Legiman Kartawidjaja S.H.    13. Drs. J.F. Tan
 6. Drs. Frans Seda    14. Dr. Tjiook Tiauw Hie
 7. Drs. Ben Mang Reng Say    15. Drs. R. Tan Tek Hian
 8. Drs. A. Bong Kim Po
VISI YAYASAN
Meningkatkan martabat kemanusiaan melalui Lembaga Pendidikan, Penelitian, Pelatihan dan Layanan Kesehatan yang Kristiani, Unggul, Profesional dan Peduli.


MISI YAYASAN
 1. Membangun komunitas Atma Jaya yang semakin kuat dalam iman, persaudaraan sejati, dan budaya kasih.
 2. Mengembangkan komunitas Atma Jaya sebagai kader bangsa yang unggul, berwatak, kritis, serta mempunyai semangat belajar seumur hidup.
 3. Melaksanakan kepemimpinan dan manajemen secara transparan, akuntabel, responsibel, mandiri, dan adil.
 4. Meningkatkan perwujudan martabat manusia serta kesejahteraan sosial dengan mengembangkan sikap peduli, solider, plural, dan lebih berpihak kepada yang lemah.


    1. Warna burung merpati sama seperti salib dan lingkaran cahaya adalah putih. Hal tersebut melambangkan misi yang ikhlas dan suci. Merpati yang berada dalam aureol yang memancarkan sinar terang berpancar tujuh melambangkan Roh Yang Maha Kudus.
    2. Tujuh pancar sinar mengandung arti masing-masing : sinar anugrah budi, kebijaksanaan, ilmu pengetahuan, firman, cinta kasih, kekuatan, dan ketakwaan kepada Tuhan.
    3. Warna dasar hijau di perisai logo ATMA JAYA melambangkan Indonesia, sebuah untaian zamrud pada khatulistiwa.
    4. Perisai Garuda Pancasila memperlihatkan komitmen nasional.
    5. Salib, merupakan lambang kekatolikan.
    6. Warna nama ATMA JAYA, bundaran, bingkai lingkaran cahaya serta sinarnya, dan bingkai perisai adalah kuning-jingga, melambangkan semangat yang memancarkan sinar karya pengabdian yang bermutu tinggi.
    Card image cap
    PEDULI

    Kepedulian terhadap martabat manusia dan kesejahteraan sosial adalah orientasi dasar menuju terwujudnya nilai-nilai Kristiani yang disertai dengan kompetensi profesional unggul.

    Card image cap
    PROFESIONAL

    Praktik atau pendekatan pelaksanaan tugas dengan memprioritaskan prinsip tata kelola yang handal (transparan, akuntabel, responsible, mandiri, dan adil) untuk memastikan kualitas.

    Card image cap
    UNGGUL

    Dorongan untuk terus menerus mengembangkan diri dengan belajar seumur hidup dan berwatak kritis sehingga menjadi lembaga unggulan dan terdepan di bidang ilmiah.

    Card image cap
    KRISTIANI

    Iman Katolik yang diwujudkan dengan kuat dalam iman, budaya kasih dan persaudaraan sejati menjadi landasan seluruh proses.

    Ignatius Kardinal Suharyo
    Ketua Pembina
    Auxentius Djoko Wiyono
    Anggota Pembina
    Cyriillus Harinowo
    Anggota Pembina
    Agung Adiprasetyo
    Anggota Pembina
    Fransiskus Arifin Gani
    Anggota Pembina
    Linus M Setiadi
    Ketua Pengurus
    Maria Theodora Kurniawati Oemardi
    Sekretaris
    Natalia Chandra Kencana
    Bendahara
    Theodorus Wiryawan
    Anggota Pengurus
    Taufany Cecillia J Soemardjanto
    Anggota Pengurus
    Francisia Saveria Sika Seda
    Anggota Pengurus
    Dino Bramantyo
    Anggota Pengurus
    Caecilia Retno Susilowasti
    Ketua Pengawas
    Agustinus Sugiharto
    Anggota Pengawas
    Maria Christi Pratiwi
    Anggota Pengawas
    BERITA