JAKARTA – Universitas
Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya melalui Career Development Center (CDC)
berkolaborasi dengan Bosshire dalam menyelenggarakan Workshop & Campus
Hiring bertajuk “My Personal Branding Story: From Zero to 30+ Offers”.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (30/07/2025), bertempat di Ruang K-2, Kampus
Semanggi, Unika Atma Jaya.
Bosshire merupakan
platform rekrutmen berbasis kecerdasan buatan (AI) yang inovatif, yang
merevolusi proses rekrutmen dengan menyatukan perusahaan, headhunter,
dan pencari kerja dalam satu platform. Bosshire menawarkan berbagai
solusi rekrutmen, mulai dari Job Post, CV Search, hingga Executive Search yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan. Melalui fitur BossChat,
pencari kerja dapat berkomunikasi langsung dengan rekruter, sehingga proses
perekrutan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
Mikhael Joshua
Hosea, Career Development Center (CDC) Unika Atma Jaya, menyampaikan bahwa
kolaborasi dengan Bosshire menjadi langkah konkret dalam menjembatani dunia
akademik dan dunia kerja secara langsung.
“Acara ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan kami kepada mahasiswa dan fresh
graduates untuk menjadi talenta yang siap bersaing secara global.
Kolaborasi dengan Bosshire membuka kesempatan luas bagi mahasiswa maupun fresh
graduates untuk terhubung langsung dengan dunia industri dan mulai
membangun karier sejak dini,” ujar Mikhael.
Sesi workshop
dibuka dengan paparan inspiratif dari Michael Hans Hartojo, Growth &
Partnership Bosshire, yang membagikan kisah pribadinya dalam membangun citra
profesional hingga meraih lebih dari 30 tawaran kerja dari perusahaan ternama,
baik di dalam maupun luar negeri.
“Karier adalah
bagian dari tujuan hidup, bukan sekadar pekerjaan, tapi sarana untuk
menciptakan dampak. Maka, kenali diri sendiri, bangun keterampilan sejak dini,
dan hadapi setiap peluang dengan keseriusan dan keaktifan,” ujar Michael.
Ia juga menekankan
bahwa untuk membangun karier yang berdampak, langkah pertama yang harus
dimiliki adalah self-awareness yaitu kesadaran untuk memahami siapa diri
kita sebenarnya, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta nilai-nilai yang
diyakini. Setelah itu, penting bagi mahasiswa untuk mulai mempersiapkan
keterampilan dasar yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti kemampuan
komunikasi, berpikir kritis, dan kepemimpinan.
Strategi membangun
personal branding juga dibahas secara mendalam, mulai dari menyusun narasi
profesional di CV dan media sosial, hingga menghadapi proses wawancara kerja
secara percaya diri. Michael memberikan pesan kepada peserta bahwa pengalaman
dan aktivitas semasa kuliah sangat berperan dalam membentuk karakter dan
meningkatkan daya saing di dunia kerja.
Selain sesi workshop,
acara ini juga dirangkaikan dengan walk-in interview langsung dari
Bosshire, yang membuka peluang untuk berbagai posisi seperti Recruitment
Consultant, HR Specialist, Recruitment Intern, dan TA Intern. Seluruh
posisi ini terbuka bagi mahasiswa tingkat akhir maupun fresh graduate
yang memiliki kemauan belajar tinggi, ketertarikan pada dunia SDM dan
rekrutmen, serta keterampilan komunikasi dalam bahasa Inggris.
Membekali
mahasiswa dengan wawasan praktis, jejaring profesional, serta kepercayaan diri
untuk menghadapi tantangan karier di masa depan. Kolaborasi strategis dengan
mitra industri seperti Bosshire menjadi langkah penting dalam memperkuat
sinergi antara dunia pendidikan dan dunia profesional.