ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Laksanakan Program MBKM untuk Kembangkan Destinasi Wisata di Kampung Seni Borobudur

11/11/2024


 

Delapan mahasiswa MBKM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Ilmu Administrasi dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) “Meningkatkan UMKM Desa Borobudur menuju Pasar Kompetitif” pada Semester Ganjil 2024/2025 di Kampung Seni Borobudur (KSB), Desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

 

Setelah sebulan mendapatkan pembekalan materi (06/10/24), mahasiswa peserta KKNT menuju Desa Borobudur, yang dikenal dengan keberadaan Candi Borobudur, salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

 

Kedatangan mahasiswa di di Balai Desa Borobudur disambut baik oleh Kepala Desa Borobudur dan tim pendamping lapangan Desa Wisata Borobudur. Dalam sambutannya, Herman Yosep Sutarno, Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Unika Atma Jaya menyampaikan, “KKNT batch II merupakan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus mahasiswa mendapat kesempatan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan mendapat pengalaman praksis berinteraksi langsung bersama UMKM di Desa Wisata Borobudur.”


Ungkapan tersebut didukung oleh Bapak Anwar Ujang, Kepala Desa Borobudur, yang mengharapkan adanya kolaborasi antara mahasiswa, UMKM KSB, dan pihak Desa Wisata Borobudur dalam membangun Desa Borobudur.


 

KSB yang berlokasi di Dusun Kujon, Desa Borobudur, berdiri di lahan seluas 10,7 hektar. Kawasan itu memfasilitasi amfiteater, pendopo, koperasi, museum, pasar seni, aula, parkir, shuttle, kantor, termasuk lebih dari 2.000 kios usaha pelaku UMKM di bidang fesyen, kriya, dan kuliner.

 

KKN Tematik 2024 bertepatan dengan masa penataan ulang UMKM Desa Wisata Borobudur. Karena itulah, program kerja KKNT diarahkan pada kontribusi mahasiswa dalam manajemen Kampung Seni Borobudur dan pemberdayaan pelaku UMKM. “Di sini, mahasiswa betul-betul melakukan kuliah kerja nyata. Artinya, mereka menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing untuk ikut membantu pembenahan manajemen dan pemberdayaan UMKM di Kampung Seni Borobudur,” ungkap Sri Hapsari Wijayanti, selaku Ketua KKNT 2024 sekaligus dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Atma Jaya.

 

Beberapa program kerja prioritas telah didiskusikan dengan pihak manajemen KSB selama masa pelaksanaan, Oktober hingga November 2024. Program tersebut meliputi edukasi kelayakan produk dan kesadaran merek, pelatihan pemasaran digital dan laporan keuangan digital, pelatihan pelayanan prima dan bahasa Inggris pariwisata, pendampingan pembuatan izin usaha, sertifikat halal, NPWP, NIB, serta pendampingan kepada pihak manajemen dalam menyusun perjanjian kerja sama dengan pihak eksternal.


 

Dalam menjalankan program, kedelapan mahasiswa saling bekerja sama dan mendukung kelancaran program. Hal itu tidak terlepas dari bimbingan para DPL yang berasal dari FEB, FH, FP, dan FIABIKOM serta beberapa pendamping lapangan lokal. 

 

“Edukasi Kelayakan Produk” merupakan kegiatan perdana yang berlangsung pada 31 Oktober 2024, dan diikuti oleh 30 pelaku UMKM bidang fesyen “Mawar Berduri.” Pada 1 November 2024, masih dengan peserta yang sama, mahasiswa KKNT memberikan edukasi “Pentingnya Kesadaran Merek”. Di akhir sesi, para peserta pelatihan mengungkapkan rasa senang mendapat pengetahuan yang membuka wawasan mereka dan bersyukur mengikuti pelatihan yang belum pernah mereka dapatkan. Program kerja seperti ini masih akan berlangsung  hingga akhir November, tetapi  untuk kelompok UMKM yang berbeda. Di awal Desember 2024, mahasiswa akan kembali ke kampus untuk melaporkan kegiatan secara tertulis dan mendiseminasikan hasilnya.