ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Dukung Kemajuan Wilayah 3T Melalui Tandatangan MoU bersama Kabupaten Belu

07/30/2025 00:00:00



Jakarta – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menggelar acara Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Belu yang membahas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerja sama ini akan berfokus pada wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Penandatanganan ini berlangsung di kampus Semanggi, Unika Atma Jaya, pada Selasa (23/7/25).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Willybrodus Lay selaku Bupati Belu, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K) selaku Rektor Unika Atma Jaya, Yanti, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Inovasi, Penelitian, Kerja Sama dan Alumni, beserta jajaran.

 

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Yuda Turana yang menyampaikan perasaan senangnya karena dapat melaksanakan kerja sama kembali dengan tamu dari Timor. Menurutnya Unika Atma Jaya dengan Timor memiliki kedekatan yang erat baik secara historis karena sering menjalin kerjasama.


 

”Tamu dari Timor itu sudah seperti keluarga disini, kita punya kedekatan yang cukup erat ya. Kita sedang menyiapkan banyak program yang akan mendukung generasi emas dan generasi yang kuat, saya harap kegiatan hari ini dapat menjadi langkah kerja sama dalam mewujudkannya sehingga bisa saling membantu,” ujar Prof. Yuda Turana.

 

Dilanjutkan oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay menyampaikan rasa terima kasihnya atas berjalannya kerja sama ini, beliau menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Belu sebagai bagian dari wilayah 3T. Menurutnya anak-anak di wilayah 3T memiliki ijazah yang belum dapat diakui kualitasnya sehingga sulit untuk bersaing secara global.


 

”Meskipun ada Universitas di NTT, namun anak-anak kita masih kurang dapat dihargai ijazahnya. Beda halnya jika mereka lulus dari Unika Atma Jaya atau perguruan tinggi ternama lainnya pasti akan lebih terlihat. Dengan itu saya juga berharap lewat kerja sama Unika Atma Jaya dapat membantu dan berdialog untuk masa depan yang maju dan berkelanjutan,” ucap Willybrodus Lay.

 

Willybrodus Lay menambahkan masalah rendahnya akses pendidikan dan terbatasnya lapangan pekerjaan menjadi tantangan di Kabupaten Belu. Beliau berharap dengan kerja sama ini dapat membantu perkembangan Kabupaten Belu, anak-anak dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan terpercaya sehingga mereka dapat dipandang dan dihargai.

 

Acara kemudian berlanjut dengan penandatanganan MoU antara Prof. Yuda Turana dengan Willybrodus Lay yang dilakukan di depan para saksi dari pihak Unika Atma Jaya dan Kabupaten Belu. Penandatanganan ini menjadi awal dari kerja sama yang kuat dan berkelanjutan antara Unika Atma Jaya dengan Pemerintahan Kabupaten Belu.

 

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah nyata Unika Atma Jaya dalam mengatasi ketimpangan askes pendidikan sekaligus menunjukkan kepedulian kepada wilayah 3T. Harapannya melalui kolaborasi ini dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul tetapi juga berdaya saing global, selain itu kerja sama ini juga dapat mendorong pengembangan potensi untuk daerah 3T terkhusus Kabupaten Belu.