ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Gelar Seminar Bahas Garda Terdepan Penghubung Hati Rakyat

5/12/2024


 

Jakarta, 18 November 2024 – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menghadirkan seminar bedah buku “Catatan Seorang Jubir: Merangkai Narasi Dengan Hati” dan mengundang penulis buku tersebut yaitu Adita Irawati yang ditemani oleh Dr. Satria Kusuma Fajar Mahardika, M. Si. selaku dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya sebagai moderator sekaligus pembahas. Seminar ini diadakan dalam rangka membangun wawasan inspiratif serta membantu membangun akses air bersih di NTB serta NTT melalui profit dari penjualan bukunya.

 

Birokrasi di pemerintahan memang penuh tantangan. Hal ini dirasakan langsung berkarir sebagai jubir. Salah satu pengalaman yang mencerminkan perjalanan ini tertuang dalam buku “Catatan Seorang Jubir: Merangkai Narasi Dengan Hati” yang memuat kisah dan pelajaran selama menghadapi pandemi, terutama dalam menangani krisis yang terjadi.


 

Adita merupakan eks jubir (juru bicara) Kementrian Perhubungan dan tekah dilantik sebagai jubir PCO (Presidential Communication Office). Kementerian Perhubungan memiliki peran vital dalam menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, maka penting sebagai jubir memahami cara penyampaian informasi yang baik serta dalam menyampaikan kebijakan, intonasi suara, ekspresi wajah, dan pesan yang jelas merupakan kunci agar masyarakat lebih mudah menerima informasi.

 

Tak hanya bertanggung jawab menyampaikan informasi resmi, Ia beberapa kali harus berhadapan dengan krisis kecelakaan Airline dan harus mampu menenangkan masyarakat yang gelisah, membangun hubungan yang baik dengan media, dan memastikan pihak-pihak terkait memahami kebijakan yang diambil. Ia juga dituntut untuk cepat merespons kritik serta menjawab tuntutan transparansi yang semakin besar, terutama di era digital di mana informasi dapat tersebar luas dengan cepat.


 

“Yang paling parah kami pernah mengalami krisis besar saat Covid-19, dimana pada waktu itu sekitar 70% penduduk Indonesia bergerak dalam waktu bersamaan untuk berpergian mudik. Sebagai humas kami harus cepat melibatkan para stakeholder dalam langkah pengambilan keputusan dan eksekusi kebijakan,” ungkap Adita Irawati.

 

Diharapkan seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang pentingnya komunikasi yang empatik dan strategis, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk terus belajar dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik, melalui aksi nyata.