Ritel, Data, dan Gaya Hidup

11/7/2025 12:00:00 AM

---

Jakarta - Di era digital, perusahaan ritel dituntut membaca kebutuhan konsumen yang terus berubah. Ketika belanja tak lagi sekadar datang ke toko, data menjadi petunjuk utama untuk memahami kebiasaan dan preferensi pelanggan secara real time.

Pemahaman itu menjadi pokok bahasan dalam kegiatan Super Campus yang digelar Super Indo bekerja sama dengan Career Development Center (CDC) UAJ, Kamis (30/10), di Kampus Semanggi. Acara ini terbuka bagi mahasiswa dan lulusan baru yang ingin mengenal lebih dekat lanskap industri ritel modern.

Dalam sambutan melalui video yang ditayangkan secara online, President Director PT Lion Super Indo,  Boudewijn van Nieuwenhuijzen menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mendorong masa depan ritel. “Jika kamu muda dan berbakat, itu seperti kamu memiliki sayap. Kamu bisa terbang setinggi apa pun yang kamu mau,” ungkapnya.

Usai sambutan, agenda berlanjut ke paparan dari tim Super Indo. Pada sesi pertama, Head of Marketing, Dewi Miranda Kurniawati Barus bersama Head of Digital, Bismo Wirayuda, memaparkan bagaimana analisis data menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan di dunia ritel. Data digunakan untuk membaca pola perilaku konsumen mulai dari waktu belanja, jenis produk yang diminati, hingga efektivitas promosi. Dari sana, strategi pemasaran dan pengelolaan toko dapat berjalan lebih efisien serta sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Sesi berikutnya menggeser sorotan ke isu keberlanjutan. Vice President of Buying, Donny Ardianto Passa serta Head of Merchandising, Christina Natalia, menuturkan berbagai inisiatif ramah lingkungan yang dijalankan perusahaan, di antaranya program Sugar Meter untuk meningkatkan kesadaran gizi pelanggan, kerja sama dengan komunitas daur ulang, serta kolaborasi bersama Food Bank Indonesia dalam penyaluran produk yang masih layak konsumsi agar tidak terbuang sia-sia.

Rangkaian acara ditutup dengan pembahasan mengenai personal branding dan pengembangan karier bersama Head of Digital Loyalty, Yulia Rufika Pasla dan Talent Acquisition Lead, Chalifatunisa yang mengajak peserta memahami pentingnya membangun citra profesional di era digital. Identitas daring kini menjadi bagian dari reputasi seseorang di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Lewat Super Campus, Super Indo berupaya membuka ruang belajar baru bagi mahasiswa untuk melihat sisi lain industri ritel. Tidak hanya soal jual beli, melainkan juga tentang teknologi, keberlanjutan, dan nilai kemanusiaan.

(DEL/CHA)