Biografi
Salvatore Simarmata, merupakan dosen senior Ilmu Komunikasi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya di Jakarta. Dia adalah seorang peneliti dalam bidang komunikasi politik. Ia meraih gelar PhD dalam bidang Komunikasi dari The Australian National University pada tahun 2024 dengan disertasi yang meneliti mekanisme baru kampanye negatif dalam pemilu era digital di Indonesia. Selama sepuluh tahun terakhir, karyanya berfokus pada persimpangan antara media dan politik, khususnya dalam konteks pemilu di Indonesia, yang menghasilkan publikasi berupa buku, bab buku, jurnal nasional, dan opini di surat kabar ternama. Penelitian Salvatore berfokus pada komunikasi politik yang mencakup kampanye politik, narasi komunikasi dan kebijakan, manajemen reputasi politik, komunikasi konstituensi, komunikasi populis, dan inovasi media. Ia adalah penulis buku Media dan Politik: Sikap Pers terhadap Pemerintahan Koalisi di Indonesia (dalam Bahasa Indonesia, 2014). Publikasi lainnya meliputi artikel jurnal seperti Paralelisme Politik Media pada Pemberitaan Pemilu 2014 di Indonesia (2017), bab buku seperti Politik Komunikasi Menghadapi Wabah Korona (2020), dan opini di media cetak, termasuk The Effects of Our Personalized Election (The Jakarta Post, 2019). Ia secara aktif mengembangkan profesionalismenya sebagai pendidik dengan mengajar mata kuliah Digital Asia: Technology and Society di College of Asia and the Pacific, The Australian National University (2019) dan pernah menjadi Visiting Scholar di Department of Journalism and Public Relations, Westphalia University of Applied Sciences, Gelsenkirchen, Jerman (2016). Selain itu, ia mengikuti Workshop on Flexible Teaching Design with Flipped Classroom di Nanyang Technological University, Singapura (2016), dan menghadiri Research Summer School dalam bidang Media Sosial, Data Science, dan RStudio di Radboud University, Belanda (2019). Ia dapat dihubungi melalui email di salvatore.simarmata@atmajaya.ac.id.
Pendidikan
Bapak Salvatore Simarmata, S.Sos., M.A., menempuh pendidikan sarjana di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, di mana ia meraih gelar S1 pada tahun 2003. Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Gadjah Mada, menyelesaikan program Magister pada tahun 2012 dengan fokus pada ilmu komunikasi.
Bidang Keahlian
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Bapak Salvatore memiliki keahlian dalam berbagai aspek komunikasi, terutama di bidang Komunikasi Politik. Ia mengkhususkan diri dalam analisis Kampanye Negatif, Manajemen Reputasi Politik, dan Jurnalisme Publik, yang memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika komunikasi dalam konteks politik.
Publikasi Ilmiah
"Salvatore Simarmata, S.Sos., M.A. adalah seorang akademisi dan praktisi komunikasi yang memiliki perhatian khusus pada politik komunikasi dan strategi kampanye. Dengan serangkaian publikasi yang mencakup berbagai aspek kampanye politik, Salvatore berkontribusi pada pemahaman tentang dinamika komunikasi dalam konteks pemilihan umum dan isu-isu kontemporer.
Dalam publikasinya ""Politik Komunikasi Menghadapi Wabah Korona,"" Salvatore mengeksplorasi bagaimana pandemi COVID-19 memengaruhi strategi komunikasi politik dan interaksi antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat. Penelitian ini memberikan wawasan tentang adaptasi komunikasi dalam situasi krisis kesehatan global.
Lebih lanjut, melalui karyanya ""Anatomi Kampanye Negatif,"" Salvatore menganalisis elemen-elemen yang membentuk kampanye negatif dalam politik. Ia menjelaskan taktik dan strategi yang digunakan oleh calon untuk memengaruhi persepsi publik, serta dampak psikologis dari kampanye tersebut terhadap pemilih.
Dalam publikasi ""Kampanye Negatif yang Berkualitas,"" Salvatore mengemukakan argumen bahwa tidak semua kampanye negatif diciptakan sama. Ia membahas karakteristik kampanye negatif yang efektif dan dampaknya terhadap hasil pemilihan, menekankan pentingnya etika dalam strategi komunikasi politik.
Salvatore juga membahas topik yang semakin relevan, yaitu ""Kecerdasan Buatan dan Kampanye Negatif,"" di mana ia mengkaji bagaimana teknologi, khususnya kecerdasan buatan, dapat digunakan untuk merancang dan menyebarkan kampanye negatif dengan lebih efisien. Penelitian ini membuka diskusi tentang implikasi etis dari penggunaan teknologi dalam komunikasi politik.
Terakhir, dalam publikasinya yang berjudul ""Koalisi Partai Berburu Calon Wakil Presiden,"" Salvatore menganalisis dinamika di balik pembentukan koalisi politik dan bagaimana strategi pencalonan wakil presiden dapat mempengaruhi lanskap politik. Penelitian ini memberikan pandangan mendalam tentang taktik politik yang digunakan dalam membangun aliansi.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang komunikasi politik, Salvatore Simarmata terus berupaya memberikan kontribusi berarti bagi kajian politik dan komunikasi di Indonesia, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi politik dalam era digital."