Biografi

Dr. Linawati Hananta menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Unika Atma Jaya pada tahun 1995, kemudian melanjutkan spesialisasi (Sp1) di Universitas Indonesia dan meraih gelar tersebut pada tahun 2008. Ia juga memperoleh gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2018. Dengan keahlian di bidang Farmakologi dan Farmakogenetik, Dr. Linawati mengajarkan berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan Farmakogenetik & Nutrigenomik, Farmakogenomik-Farmakogenetik, serta Genetika, Hematologi, dan Humaniora. Ia berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai sistem tubuh dan aspek-aspek penting dalam kedokteran dan kesehatan. Sebagai peneliti, Dr. Linawati fokus pada kesehatan masyarakat, farmakogenomik, dan nutrisi. Dalam publikasinya yang menarik, "The Association of Mobile Screen Time and Elevated Blood Pressure During the COVID-19 Pandemic," ia mengeksplorasi dampak penggunaan layar ponsel yang meningkat selama pandemi terhadap tekanan darah. Ia juga membahas peran farmakogenomik dalam pengobatan dalam publikasi "Pharmacogenomic Role in Cytochrome P450 Enzymes-Mediated Metabolism for Drug Therapy," yang memberikan wawasan untuk menyesuaikan terapi obat berdasarkan profil genetik pasien. Penelitian lainnya meliputi analisis kadar vitamin D pada penerima vaksin COVID-19 dan pengaruh lactoferrin terhadap penyakit hati. Terakhir, ia mengkaji bagaimana kualitas tidur memengaruhi respons humoral pada penerima vaksin Sinovac. Dengan pendekatan penelitian yang inovatif, Dr. Linawati terus berupaya meningkatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan masyarakat.

Pendidikan

Dr. Linawati Hananta menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Unika Atma Jaya pada tahun 1995. Ia kemudian melanjutkan spesialisasi (Sp1) di Universitas Indonesia dan berhasil meraih gelar tersebut pada tahun 2008. Dr. Linawati juga memperoleh gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2018.

Bidang Keahlian

Dr. Linawati memiliki keahlian di bidang Farmakologi dan Farmakogenetik, yang berfokus pada interaksi obat dan respons individu terhadap terapi berdasarkan faktor genetik.

Mata Kuliah yang Diampu

Sebagai pengajar, Dr. Linawati mengajarkan mata kuliah yang berkaitan dengan Farmakogenetik & Nutrigenomik, serta Farmakogenomik-Farmakogenetik. Ia juga mengajar Genetika I, Hematologi, dan Humaniora. Di samping itu, Dr. Linawati memberikan pemahaman yang mendalam tentang Ilmu Biomedik Dasar melalui enam tingkat mata kuliah, serta Kedaruratan Medik, Kesehatan Mental dan Perilaku, Konsep Patologi (1, 2, dan 3), Perawatan Paliatif, dan berbagai sistem tubuh seperti Sistem Endokrin & Metabolisme, Sistem Gastrointestinal, Sistem Neuromuskuloskeletal, dan Sistem Respirasi. Dengan berbagai mata kuliah ini, Dr. Linawati berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang komprehensif dalam bidang kedokteran dan kesehatan.

Publikasi Ilmiah

Dr. dr. Linawati Hananta Sp.FK. adalah seorang dokter dan peneliti yang memiliki fokus pada bidang kesehatan masyarakat, farmakogenomik, dan nutrisi. Penelitiannya menjelajahi hubungan antara gaya hidup, metabolisme obat, dan respons imun, serta dampaknya terhadap kesehatan individu.

Salah satu publikasinya yang menarik, "The Association of Mobile Screen Time and Elevated Blood Pressure During the COVID-19 Pandemic," menyelidiki dampak penggunaan layar ponsel yang meningkat selama pandemi COVID-19 terhadap tekanan darah. Temuan dari penelitian ini dapat membantu memahami faktor-faktor risiko kesehatan yang baru muncul akibat perubahan perilaku selama masa pandemi.

Dalam publikasi "Pharmacogenomic Role in Cytochrome P450 Enzymes-Mediated Metabolism for Drug Therapy," Dr. Linawati membahas peran farmakogenomik dalam pengobatan, khususnya bagaimana variasi genetik memengaruhi metabolisme obat yang dimediasi oleh enzim sitokrom P450. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi praktik klinis untuk menyesuaikan terapi obat berdasarkan profil genetik pasien.

Selain itu, dalam publikasi "Profil Kadar Vitamin D Serum Berdasarkan Jenis Kelamin pada Akseptor Vaksin Covid-19 di FKIK UAJ," Dr. Linawati menganalisis kadar vitamin D pada individu yang menerima vaksin COVID-19, memberikan informasi penting tentang hubungan antara status nutrisi dan efektivitas vaksinasi.

Dr. Linawati juga menyelidiki pengaruh lactoferrin terhadap perubahan histopatologis hati berlemak yang diinduksi hiperlipidemia pada tikus dalam penelitian berjudul "Role Of Lactoferrin on The Histopathological Changes of Hyperlipidemic-Induced Fatty Liver in Rats." Penelitian ini menyoroti potensi lactoferrin sebagai intervensi nutrisi dalam pengelolaan penyakit hati.

Terakhir, dalam publikasinya "Sleep Quality Affects Humoral Response in Recipients of Two-Dose Sinovac Vaccines," Dr. Linawati mengeksplorasi bagaimana kualitas tidur memengaruhi respons humoral pada penerima vaksin Sinovac. Temuan ini menekankan pentingnya aspek gaya hidup, seperti kualitas tidur, dalam memaksimalkan efektivitas vaksinasi.

Dengan pendekatan penelitian yang inovatif dan aplikatif, Dr. dr. Linawati Hananta Sp.FK. berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.