Biografi
Dr. Ignatio Rika menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Unika Atma Jaya pada tahun 1995, kemudian melanjutkan spesialisasi (SP1) di Universitas Indonesia dan meraih gelar tersebut pada tahun 2005. Ia juga menyelesaikan program Doktor di universitas yang sama pada tahun 2016. Dengan keahlian di bidang Ilmu Kedokteran Olahraga, Dr. Ignatio mengajarkan berbagai mata kuliah, termasuk Anatomi Fisiologi Manusia, Biokimia & Fisiologi Lanjutan, serta Biologi Sel & Molekuler Penuaan. Ia memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai Kedokteran Pencegahan & Komunitas dan berbagai aspek penting dalam kedokteran dan kesehatan, termasuk sistem kardiovaskular dan respirasi. Sebagai ahli kesehatan dan peneliti, Dr. Ignatio Rika fokus pada masalah kesehatan fisik dan rehabilitasi, dengan penekanan pada hubungan antara aktivitas fisik, nyeri, dan kesehatan otot. Dalam publikasinya yang terkenal, "Role of Myostatin Protein in Sarcopenia," ia membahas peran protein myostatin dalam kehilangan massa otot pada usia lanjut. Ia juga menyelidiki dampak struktur keluarga terhadap aktivitas fisik mahasiswa kedokteran dan mengkaji hubungan antara posisi duduk dengan nyeri punggung pada pekerja kantor. Penelitian lain, "The Effect of Hatha Yoga on Pain Intensity in Severe Primary Dysmenorrhea among Students," menunjukkan efektivitas yoga Hatha dalam mengurangi nyeri dismenore primer di kalangan mahasiswa. Dengan pendekatan penelitian yang aplikatif, Dr. Ignatio terus berupaya meningkatkan kualitas hidup melalui pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antara aktivitas fisik dan kesehatan.
Pendidikan
Dr. Ignatio Rika menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Unika Atma Jaya pada tahun 1995. Ia kemudian melanjutkan spesialisasi (SP1) di Universitas Indonesia dan meraih gelar tersebut pada tahun 2005. Dr. Ignatio juga menyelesaikan program Doktor di Universitas Indonesia pada tahun 2016.
Bidang Keahlian
Dr. Ignatio memiliki keahlian di bidang Ilmu Kedokteran Olahraga.
Mata Kuliah yang Diampu
Sebagai pengajar, Dr. Ignatio mengajarkan berbagai mata kuliah, termasuk Anatomi Fisiologi Manusia, Biokimia & Fisiologi Lanjutan, serta Biologi Sel & Molekuler Penuaan. Ia juga mengajar serangkaian mata kuliah di bidang Ilmu Biomedik, yang terdiri dari Ilmu Biomedik Dasar 1 hingga 6. Selain itu, Dr. Ignatio memberikan pemahaman mengenai Kedokteran Pencegahan & Komunitas, Konsep Patologi 1 dan 2, serta Pengetahuan Dasar Kedokteran. Mata kuliah lain yang diajarkan mencakup Pertumbuhan, Perkembangan & Penuaan Alami, Sistem Kardiovaskular, dan Sistem Respirasi, yang semuanya bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memahami aspek-aspek penting dalam kedokteran dan kesehatan.
Publikasi Ilmiah
Dr. dr. Ignatio Rika Sp.KO. adalah seorang ahli kesehatan dan peneliti yang berfokus pada masalah kesehatan fisik dan rehabilitasi, dengan spesialisasi dalam hubungan antara aktivitas fisik, nyeri, dan kesehatan otot. Penelitiannya memberikan wawasan berharga tentang dampak gaya hidup dan terapi terhadap kondisi kesehatan yang umum dihadapi, seperti nyeri punggung dan dismenore.
Salah satu publikasi terkenalnya, "Role of Myostatin Protein in Sarcopenia (Aging Muscle) after Conditioned Medium Umbilical Cord Mesenchymal Stem Cells (Secretome) Therapy: Mini Review," mengeksplorasi peran protein myostatin dalam sarcopenia, kondisi yang umum terjadi pada orang lanjut usia. Penelitian ini membahas potensi terapi menggunakan sel punca mesenkimal dari tali pusat sebagai metode untuk mengatasi kehilangan massa otot akibat penuaan.
Dalam publikasinya "The Association between Family Structure and Physical Activity among Medical Students," Dr. Ignatio meneliti bagaimana struktur keluarga dapat memengaruhi tingkat aktivitas fisik di kalangan mahasiswa kedokteran. Temuan dari penelitian ini dapat memberikan wawasan untuk pengembangan program kesehatan yang lebih efektif di kalangan mahasiswa.
Dr. Ignatio juga menyelidiki masalah nyeri punggung dalam publikasinya "Hubungan Posisi Dan Durasi Duduk Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Kantor Di Jakarta," yang membahas dampak posisi duduk dan durasi waktu duduk terhadap nyeri punggung bawah pada pekerja kantor. Penelitian ini sangat relevan mengingat banyaknya pekerja yang menghabiskan waktu lama di depan komputer.
Selain itu, dalam penelitian "The Association between Screen Time and Low Back Pain among Male College Students," Dr. Ignatio menganalisis hubungan antara waktu layar dan nyeri punggung pada mahasiswa pria. Penelitian ini menyoroti pentingnya kesadaran akan waktu yang dihabiskan di depan layar dalam menjaga kesehatan punggung.
Terakhir, dalam publikasi "The Effect of Hatha Yoga on Pain Intensity in Severe Primary Dysmenorrhea among Students: A Randomized Controlled Trials," Dr. Ignatio mengevaluasi efektivitas yoga Hatha dalam mengurangi intensitas nyeri pada dismenore primer yang parah di kalangan mahasiswa. Penelitian ini menunjukkan bagaimana pendekatan holistik seperti yoga dapat berkontribusi pada pengelolaan nyeri yang lebih baik.
Dengan pendekatan penelitian yang komprehensif dan aplikatif, Dr. dr. Ignatio Rika Sp.KO. terus berupaya meningkatkan kualitas hidup melalui pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antara aktivitas fisik, kesehatan otot, dan manajemen nyeri.