Biografi

Deka Prismawan memperoleh gelar sarjana farmasi dan apoteker dari Universitas Airlangga di Surabaya, Indonesia. Setelah dua tahun bekerja di perusahaan farmasi, dia melanjutkan studi S2 pada program studi Medical Pharmaceutical Sciences di University of Groningen, Belanda. Selama studi S2, penelitian pertamanya disupervisi oleh Prof. Alexander Dömling dari Groningen Research Institute of Pharmacy, di mana fokusnya adalah sintesis macrocycles menggunakan reaksi multikomponen untuk menarget interaksi protein-protein. Penelitiannya yang kedua berfokus pada pengembangan senyawa penghambat enzim 15-lipoxygenase-1 dengan metode kimia kombinatorial dari rangka indole yang telah diidentifikasi sebelumnya di bawah supervisi Prof. Frank J. Dekker dengan kolaborasi bersama Prof. Anna K. H. Hirsch dari Stratingh Institute for Chemistry. Dia menyelesaikan studi S2-nya pada 2018, dan saat ini bekerja di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Minat penelitiannya adalah kimia organik dan sintesis, kimia medisinal, dan desain molekul obat dengan bantuan komputer.

Pendidikan

Bapak Deka Prismawan menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi di Universitas Airlangga, Indonesia, pada tahun 2013, diikuti dengan gelar Apoteker yang diperolehnya dari universitas yang sama pada tahun 2014. Ia kemudian melanjutkan studi Magister di University of Groningen, Belanda, dan meraih gelar M.Sc. pada tahun 2018.

Bidang Keahlian

Keahlian Bapak Deka terletak pada bidang Kimia Organik, dengan fokus khusus pada Sintesis Obat dan Desain Molekul Obat. Beliau memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses kimia yang terkait dengan pengembangan obat serta penerapan desain molekul dalam menciptakan senyawa farmasi baru.

Mata Kuliah yang Diampu

Sebagai pengajar, Deka mengajar berbagai mata kuliah di Program Sarjana Farmasi, termasuk Kimia Dasar, Kimia Organik, Biokimia, Kimia Analisis I dan II, serta Kimia Medisinal. Selain itu, ia juga mengajarkan mata kuliah praktis seperti Analisis Obat, Makanan, dan Kosmetik, Farmasi Industri, Farmasi Forensik, dan Drug Innovation, yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia profesional farmasi.

Publikasi Ilmiah

Deka Prismawan S.Farm, Apt., M.Sc. adalah seorang peneliti di bidang farmasi yang memiliki fokus pada pengembangan senyawa bioaktif dan formulasi obat. Dengan keahlian dalam pemodelan molekuler dan sintesis senyawa, Deka telah menghasilkan beberapa publikasi yang signifikan dalam upaya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Dalam publikasi "Molecular Modeling, Synthesis, and QSAR of 5-O-Acylpinostrobin Derivatives as Promising Analgesic Agent," Deka melakukan pemodelan molekuler dan sintesis senyawa turunan 5-O-acylpinostrobin yang menjanjikan sebagai agen analgesik. Penelitian ini mengeksplorasi potensi senyawa tersebut dalam pengobatan nyeri, memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan obat baru.

Selanjutnya, dalam publikasi "Function of selected natural antidiabetic compounds with potential against cancer via modulation of the PI3K/AKT/mTOR cascade," Deka meneliti peran senyawa antidiabetik alami yang memiliki potensi melawan kanker. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana senyawa-senyawa tersebut dapat memodulasi jalur PI3K/AKT/mTOR, yang merupakan jalur penting dalam perkembangan kanker, serta menawarkan alternatif pengobatan yang lebih aman.

Deka juga berkontribusi dalam bidang formulasi dengan publikasinya "Optimization of Sunscreen Cream Formulation Containing Ethanolic Extract of Avocado Leaves (Persea americana Mill.) or Mangosteen Rind (Garcinia mangostana L.) Combined with Octyl Methoxycinnamate." Penelitian ini mengeksplorasi optimalisasi formulasi krim tabir surya yang mengandung ekstrak etanol daun alpukat dan kulit manggis, menunjukkan potensi penggunaan bahan alami dalam produk perawatan kulit yang efektif dan aman.

Selain itu, Deka turut terlibat dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Helvetica Chimica Acta, berjudul "Replacement of an indole scaffold targeting human 15-lipoxygenase-1 using combinatorial chemistry." Penelitian ini menggali penggunaan kimia kombinatorial untuk menggantikan kerangka indole dalam menargetkan 15-lipoxygenase-1 manusia, yang merupakan enzim terkait dengan peradangan dan penyakit kronis.

Dengan dedikasinya di bidang farmasi dan penelitian, Deka Prismawan S.Farm, Apt., M.Sc. terus memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan obat dan formulasi yang inovatif, membawa dampak positif dalam peningkatan kesehatan masyarakat.