Biografi

Daru Seto Bagus Anugrah adalah dosen Prodi S1 Bioteknologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Dia mendapatkan gelar sarjananya di Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia dan gelar masternya di Pukyong National University, Busan, Korea Selatan. Ia memiliki pengalaman di dunia industri sebagai chemist laboratory di PT Smaltochimica Asia (Zschimmer & Schwarz Asian) dan QC Executive Team Leader di PT Siegwerk Indonesia. Fokus penelitiannya adalah modifikasi dan pengembangan biomaterial. Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan adalah nanoliposome dari fosfolipid biji wijen, nanomisel dari biopolymer sintesis, ultra-fast hydrogel, modifikasi grafen, pengembangan biosensor, dan pengembangan biokatalis untuk biodiesel. Selain melakukan penelitian secara wet lab, Daru juga melakukan penelitian yang dilakukan secara dry lab melalui analisis komputasi menggunakan mekanika kuantum (density functional theory) maupun mekanika klasik (molecular docking dan molecular dynamics). Penelitian Daru sangat interdisipliner, mencakup biofisika, kimia, biologi sel, biomekanik, materi lunak dan rekayasa makromolekul.

Pendidikan

Bapak Daru Seto Bagus Anugrah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Diponegoro pada tahun 2016. Beliau kemudian melanjutkan studi S2 di Pukyong National University dan meraih gelar Magister Teknik pada tahun 2019.

Bidang Keahlian

Beliau memiliki keahlian dalam bidang Pengembangan Biomaterial, Kimia Polimer, dan Kimia Komputasi. Dengan spesialisasi ini, Bapak Daru berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan inovasi di bidang material dan teknologi kimia.

Mata Kuliah yang Diampu

Sebagai pendidik, Bapak Daru mengajar berbagai mata kuliah, termasuk Biofisika, Kimia Bioanalitis, Kimia Dasar, Nanoteknologi Pangan, Pengendalian Pencegahan Lingkungan & Bioremediasi, Rekayasa Proses Pangan, Seminar, dan Teknologi Pengemasan & Penyimpanan. Melalui mata kuliah ini, beliau membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di industri dan penelitian.

Publikasi Ilmiah

Daru Seto Bagus Anugrah S.Si., M.Eng, adalah seorang peneliti yang aktif dalam bidang kimia dan rekayasa material, dengan fokus pada interaksi molekuler dan aplikasi biomedis. Pada tahun 2022, beliau menerbitkan artikel berjudul "Quantum Chemical Calculation for Intermolecular Interaction of Alginate Dimer-water Molecules," yang membahas perhitungan kimia kuantum untuk memahami interaksi antara dimer alginat dan molekul air. Penelitian ini memberikan wawasan tentang sifat-sifat kimia dimer alginat yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk bioteknologi dan farmasi.

Pada tahun 2023, Daru melanjutkan penelitiannya dengan publikasi "Aggregation profile of phospholipids with cholesterol and beta-carotene using coarse-grained molecular dynamics simulation," yang menggunakan simulasi dinamika molekuler untuk mempelajari profil agregasi fosfolipid dengan kolesterol dan beta-karoten. Karya ini penting untuk memahami interaksi lipid yang dapat berkontribusi pada pengembangan sistem pengiriman obat.

Beliau juga menerbitkan "Interaction of Phospholipid, Cholesterol, Beta-Carotene, and Vitamin C Molecules in Liposome-Based Drug Delivery Systems: An In Silico Study." Dalam penelitian ini, Daru mengeksplorasi interaksi antara berbagai molekul dalam sistem pengiriman obat berbasis liposom, yang dapat meningkatkan efektivitas terapi.

Selanjutnya, dalam artikel "Synthesizing Cellulose and Its Derivatives from Pineapple Peel: A Systematic Literature Review," Daru melakukan tinjauan sistematis tentang sintesis selulosa dan turunannya dari kulit nanas, yang menunjukkan potensi limbah pertanian sebagai sumber bahan baku yang berkelanjutan.

Terakhir, beliau menerbitkan penelitian berjudul "Utilising N-glutaryl chitosan-based film with butterfly pea flower anthocyanin as a freshness indicator of chicken breast," yang mengkaji penggunaan film berbasis kitosan N-glutaryl dengan antosianin dari bunga telang sebagai indikator kesegaran daging ayam. Melalui berbagai publikasi ini, Daru Seto Bagus Anugrah menunjukkan komitmennya untuk menerapkan penelitian kimia dalam inovasi teknologi dan keberlanjutan.