
Jakarta, 7 Oktober 2025 – Di tengah arus digital yang semakin deras, generasi muda tumbuh dalam dunia yang serba cepat, kritis, dan dinamis. Akses informasi tanpa batas sangat membantu dalam memperluas wawasan, namun juga menghadirkan tantangan baru seperti disinformasi, konten yang memecah belah, hingga distorsi ajaran Gereja.
Situasi ini menjadikan pendidikan keagamaan Katolik semakin penting dan dibutuhkan. Menjawab kebutuhan tersebut, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, melalui Program Studi (Prodi) Pendidikan keagamaan Katolik (Pendikkat) hadir tidak hanya mengajarkan iman semata, tetapi juga melatih mahasiswa agar memiliki keterampilan dalam mengkaji dan menyebarkan Ajaran Sosial Gereja (ASG).
Melalui berbagai mata kuliah unggulan dan berakar pada semangat pendidikan untuk kaum muda Katolik berbasis ASG. Mahasiswa dilatih agar siap menjadi kaum muda yang transformatif, mereka yang mampu berpikir kritis dan siap menyebarkan nilai-nilai iman Katolik.
Pada tanggal 25 September 2025, Prodi Pendikkat resmi meraih akreditasi “Unggul”, sebuah pencapaian yang menegaskan mutu akademik dan komitmen Pendikkat dalam mengembangkan pendidikan keagamaan Katolik di Indonesia. Prestasi ini menjadi pengakuan atas dedikasi Unika Atma Jaya dalam membentuk lulusan yang berdaya saing tinggi dan berjiwa pelayanan.
Dengan visi untuk unggul dalam pengembangan pendidikan keagamaan Katolik serta kewirausahaan-pendidikan-sosial-kultural, Pendikkat membekali mahasiswanya agar siap berkarya di berbagai bidang, mulai dari guru agama Katolik, katekis paroki, penulis buku rohani, hingga jurnalis majalah Katolik.
Lebih dari sekadar pencapaian akreditasi, prestasi “Unggul” ini memperkuat peran Pendikkat Unika Atma Jaya sebagai ruang tumbuh kaum muda beriman yang berdampak. Bersamaan dengan pencapaian ini, Pendikkat terus melangkah maju menghadirkan terang iman di tengah dunia pendidikan dan masyarakat.
(STV)