Mengangkat Isu Pasar Karbon Indonesia
Dalam kompetisi bergengsi ini, Kenny mengangkat tema "Carbon Market di Indonesia dan Potensi Indonesia sebagai Penghasil Carbon Credit." Ia menyusun dan mempresentasikan risetnya dalam bentuk deck presentation yang memuat analisis mendalam serta solusi terkait isu pasar karbon di Indonesia. Melalui penelitiannya, Kenny mengeksplorasi bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan potensi sumber daya alamnya dalam perdagangan karbon serta berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim global.
"Saya
ingin memberikan wawasan baru tentang peluang Indonesia dalam pasar karbon
serta strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing dalam
perdagangan karbon dunia," ujar Kenny.
Kompetisi
ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara dan bertujuan mendorong
penelitian inovatif di bidang ilmu lingkungan. Dengan persaingan yang ketat,
peserta harus melewati berbagai tahap seleksi serta sesi presentasi yang
dinilai oleh panel juri ahli.
"Walau namanya research papers, peserta tidak diwajibkan menulis makalah ilmiah. Kompetisi ini lebih menekankan pada penyusunan deck presentation yang informatif dan menarik, dengan batasan durasi dalam penyampaian materi," jelas Kenny. Keberhasilan Kenny meraih posisi ketiga membuktikan pemahamannya yang kuat, analisis mendalam, serta penyampaian yang sistematis dan persuasif.
Prestasi
Kenny tidak hanya membanggakan Unika Atma Jaya, tetapi juga mengharumkan nama
Indonesia di tingkat internasional. Keberhasilannya menunjukkan bahwa mahasiswa
Indonesia memiliki kapasitas luar biasa dalam menghadirkan solusi bagi
tantangan lingkungan global.
Unika
Atma Jaya berharap pencapaian ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa
untuk aktif dalam penelitian dan kompetisi ilmiah, serta berkontribusi dalam
menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.