JAKARTA –
Atma Jaya Inkubator Bisnis (AJIB) mencetak prestasi gemilang di ajang kompetisi
inovasi produk. Acara ini merupakan kolaborasi antara AJIB dengan Universiti Teknologi
Malaysia (UTM) untuk menyelenggarakan kompetisi inovasi produk yang
diselenggarakan langsung di Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru,
Malaysia.
Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman
langsung sekaligus gambaran kepada para mahasiswa akan persaingan yang terjadi
dalam dunia bisnis yaitu persaingan dengan negara lain. Para mahasiswa
diberikan kesempatan untuk saling melihat karya dan ide yang dibuat, dan hal
ini dilakukan dengan taraf antar negara sebagai sumber inspirasi.
“Lewat kompetisi ini kami berharap para peserta
mendapatkan gambaran akan persaingan dalam bisnis dan mendapatkan motivasi
untuk lebih kompetitif dalam mengembangkan ide bisnis mereka,” kata Devi
Angrahini Anni Lembana S.E., M.M., Ph.D., Kepala UPT AJIB, Universitas Katolik
Indonesia (Unika) Atma Jaya.
Lewat kompetisi ini para mahasiswa Unika Atma Jaya berhasil membawa pulang beberapa gelar seperti tim “3G” yang mendapatkan juara 1 dalam “UTM Techventure Challenge 2024”, dan Oat Plus yang mendapatkan juara 2 dalam “UTM Techventure Challenge 2024”.
“Kami mengirimkan 5 tim terbaik yang telah diuji
kemampuannya untuk ikut berlomba, begitu juga dari pihak UTM membawakan 5 tim
terbaik untuk berkompetisi. Kami juga menyeleksi tim dari Indonesia melalui
proses yang panjang mulai dari mengikuti bootcamp, mentoring mingguan
bersama dosen untuk mengembangkan ide bisnis mereka hingga demo day untuk
mempresentasikan hasil dari ide bisnis mereka,” ujar Devi Angrahini.
Penghargaan lainnya juga diraih oleh Tim 3G yang mendapatkan
penghargaan “Best Poster”, tim Teknik Klinis mendapatkan penghargaan “Best
SDG”, dan yang terakhir dimenangkan kembali oleh tim 3G yang mendapatkan
penghargaan “Best Prototype”.
Devi berharap ide-ide dari mahasiswa tidak berhenti
pada tahap perencanaan saja tetapi juga dapat diwujudkan dan dijalankan dengan
baik. Selain itu, Devi juga berharap dapat melakukan kembali kompetisi ini di
masa depan dan memperluas kolaborasi kompetisi ini dengan negara lainnya untuk
semakin menambah pengalaman baru yang lebih luas untuk mahasiswa mengenai
persaingan secara global dan melihat perspektif serta budaya yang berbeda dari
negara lain.