ASK
ME

REGISTER
NOW

Atma Jaya Inkubator Bisnis (AJIB) Raih Pretasi Inovasi Produk dalam Kompetisi Internasional di Malaysia

19/12/2024



JAKARTA – Atma Jaya Inkubator Bisnis (AJIB) mencetak prestasi gemilang di ajang kompetisi inovasi produk. Acara ini merupakan kolaborasi antara AJIB dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk menyelenggarakan kompetisi inovasi produk yang diselenggarakan langsung di Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia.

 

Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung sekaligus gambaran kepada para mahasiswa akan persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis yaitu persaingan dengan negara lain. Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk saling melihat karya dan ide yang dibuat, dan hal ini dilakukan dengan taraf antar negara sebagai sumber inspirasi.  


 

“Lewat kompetisi ini kami berharap para peserta mendapatkan gambaran akan persaingan dalam bisnis dan mendapatkan motivasi untuk lebih kompetitif dalam mengembangkan ide bisnis mereka,” kata Devi Angrahini Anni Lembana S.E., M.M., Ph.D., Kepala UPT AJIB, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya.

 

Lewat kompetisi ini para mahasiswa Unika Atma Jaya berhasil membawa pulang beberapa gelar seperti tim “3G” yang mendapatkan juara 1 dalam “UTM Techventure Challenge 2024”, dan Oat Plus yang mendapatkan juara 2 dalam “UTM Techventure Challenge 2024”.




“Kami mengirimkan 5 tim terbaik yang telah diuji kemampuannya untuk ikut berlomba, begitu juga dari pihak UTM membawakan 5 tim terbaik untuk berkompetisi. Kami juga menyeleksi tim dari Indonesia melalui proses yang panjang mulai dari mengikuti bootcamp, mentoring mingguan bersama dosen untuk mengembangkan ide bisnis mereka hingga demo day untuk mempresentasikan hasil dari ide bisnis mereka,” ujar Devi Angrahini.

 

Penghargaan lainnya juga diraih oleh Tim 3G yang mendapatkan penghargaan “Best Poster”, tim Teknik Klinis mendapatkan penghargaan “Best SDG”, dan yang terakhir dimenangkan kembali oleh tim 3G yang mendapatkan penghargaan “Best Prototype”.


 

Devi berharap ide-ide dari mahasiswa tidak berhenti pada tahap perencanaan saja tetapi juga dapat diwujudkan dan dijalankan dengan baik. Selain itu, Devi juga berharap dapat melakukan kembali kompetisi ini di masa depan dan memperluas kolaborasi kompetisi ini dengan negara lainnya untuk semakin menambah pengalaman baru yang lebih luas untuk mahasiswa mengenai persaingan secara global dan melihat perspektif serta budaya yang berbeda dari negara lain.