Kamis, 21 Agustus 2025 — Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Unika Atma Jaya bersama Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Mempersiapkan Generasi Muda Tangguh Menghadapi Tantangan Zaman” di SD Mutiara 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari sesi sebelumnya yang mengangkat tema “Menjadi Anak yang Berbakti dan Cerdas: Ciri Anak yang Tangguh di Tengah Zaman” oleh Bapak Kasdin Sihotang, serta “Katakan ‘Tidak’ pada Kekerasan” oleh Ibu Weny Savitry S. Pandia.
Pada pertemuan kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Baca-Tulis di Sekolah Dasar” yang disampaikan oleh Ibu Sri Hapsari. Materi mencakup pengertian literasi, bentuk literasi baca-tulis, manfaat literasi baca-tulis, serta faktor pendukungnya.
Kegiatan diawali dengan pre-test dan ditutup dengan post-test untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi. Sebelum memulai sesi inti, Ibu Sri Hapsari mengajak siswa menyanyikan lagu “Mars Gerakan Literasi Sekolah” sebagai penyemangat pejuang literasi.
Setelah pemaparan materi, anak-anak menonton video “Jumlah Kembalian” lalu menceritakan kembali isi video tersebut melalui kegiatan story telling. Tiga siswa yang berani tampil ke depan adalah Nabila (kelas IV A), Vinn Akila (kelas V B), dan Natanael (kelas IV A).
Kemeriahan semakin bertambah dengan dukungan mahasiswa FEB UAJ yang mengajak siswa bermain games susun kalimat secara berkelompok, kemudian mendengarkan cerita “Janji Paman Hilmi”. Setelah itu, anak-anak menjawab pertanyaan terkait isi cerita. Sebagai tindak lanjut, siswa juga mendapat tugas rumah berupa membaca buku dan mengisi jurnal literasi yang ditandatangani oleh orang tua dan guru.
Sebanyak 30 siswa kelas IV dan V, terdiri dari 15 anak perempuan dan 15 anak laki-laki, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Tim dari Unika Atma Jaya yang hadir meliputi: Laban Eka Jaya (PPM), Rodemeus Ristyantoro (Dosen FEB), serta Shelley, Dian Viola, dan Hemaria Tirtani (Mahasiswa FEB).