ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Dorong UMKM Berinovasi melalui Ekonomi Sirkular untuk Masa Depan Berkelanjutan

11/22/2024 12:00:00 AM



JAKARTA Circular Entrepreneurship Innovation for Start-up SMEs digelar pada Senin (11/11/2024) secara hybrid di Gedung Yustinus Lt.14, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya. Rangkaian acara terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya workshop, seminar, lomba poster, dan lomba artikel Eco Green.

 

Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan dorongan kepada para peserta guna memaksimalkan potensi sumber daya yang tersedia, mengurangi limbah dalam proses produksi, serta menciptakan nilai tambah pada produk yang mereka ciptakan ketika akan membuka usaha.

 

Beberapa pembicara dalam acara ini merupakan bagian dari UMKM yang ingin membagikan pengalaman mereka serta pengetahuan mengenai usahanya, diantaranya adalah Henry Falentino, B.A., M.S selaku Pegiat UMKM Desa, Mohammad Rizki Yudomo, ST., MM selaku CEO PT. Garuda Visi Nusantara, Ir. Ekawati Prayogo selaku CEO Natura Home Deco, dan H. Arif Bambang W., S.Pt selaku CEO CV Mbah Kaji Mandiri.


 

Guna membuka acara ini, Dr. Ari Setiani Ningruh selaku ketua acara menyampaikan pentingnya memanfaatkan sumber daya secara maksimal dan meminimalisir limbah. Tak lupa beliau juga menyampaikan harapan dalam kata sambutannya, “Kami berharap lomba ini dapat memberikan wawasan baru bagi kita semua dan mendorong peserta untuk dapat mendorong potensi diri", ujarnya.

 

Dr. jur. Sih Yuliana Wahyuningtyas, S.H., M.Hum, selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) juga menyampaikan pesan agar para peserta berkomitmen dan berpartisipasi aktif dalam mencapai sustainability development goals guna menciptakan masa depan yang cerah dan hijau.

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing, dibuka oleh Henry Falentino, B.A., M.S selaku Pegiat UMKM Desa, yang menjunjung prinsip zero waste. Sebagai pemilik bisnis singkong Henry tidak menyia-nyiakan semua bagian dari singkong yang diproduksi, mulai dari kulit hingga isi semua dimanfaatkan. Bisnis nya berhasil mengolah limbah menjadi produk baru dan punya nilai jual, salah satunya pestisida organik dari daun singkong yang digunakan untuk membasmi hama dan tikus. 


 

Pembicara kedua adalah Mohammad Rizki Yudomo, ST., MM, selaku CEO PT. Garuda Visi Nusantara yang memperkenalkan teknologi digital twin, sebuah replika digital dari dunia nyata. “Tidak hanya dari bentuk dan data tapi semua karakteristik, perilaku, dan cara merespon itu dapat kita buat”, ucap Mohammad Rizki.

 

Pembicara ketiga yaitu Ir. Ekawati Prayogo, selaku CEO Natura Home Deco menyampaikan bisnisnya menggunakan serat alam sebagai bahan dasar seperti eceng gondok atau rotan untuk menciptakan barang-barang seperti tas, taplak meja, dan lainnya. Bisnisnya bahkan sudah sampai mancanegara dimana mereka mengekspor produk-produk seperti tas dari eceng gondok dan rotan yang banyak disukai oleh konsumen dari negara Jepang.

 

Pembicara keempat, H. Arif Bambang W., S.Pt, selaku CEO CV Mbah Kaji Mandiri, menjelaskan produk andalan mereka yaitu sambal pecel dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan. Dalam pemaparannya Arif menyatakan bahwa, produknya dibuat tanpa minyak dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan untuk berbagai macam usia sehingga bisa menjadi pilihan pelengkap makanan keluarga agar lebih sehat dan lezat. 


 

Acara ini diharapkan memberikan motivasi kepada peserta yang ingin membuka bisnis baru dan memberikan solusi pada masalah bisnis yang sedang dihadapi. Melalui acara ini, peserta diingatkan akan pentingnya menjaga alam dan berinovasi serta memanfaatkan sumber daya dengan semaksimal mungkin untuk mewujudkan masa depan yang hijau dan berkelanjutan.