ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Hadirkan Mata Kuliah AI Multidisiplin untuk Inovasi Masa Depan




JAKARTA – Mengawali semester genap di tahun 2025, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya membuka mata kuliah kolaborasi lintas disiplin, “Kecerdasan Artifisial untuk Inovasi Multidisiplin”. Kolaborasi mata kuliah lintas disiplin ini melibatkan semua fakultas di Unika Atma Jaya dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja profesional melalui proses penyelesaian masalah dari berbagai perspektif. 

Kolaborasi lintas disiplin memungkinkan kita untuk melihat masalah dari berbagai perspektif. Kita dapat menggabungkan kekuatan dan keterampilan yang berbeda-beda untuk menganalisis dan memecahkan masalah dengan cara yang lebih holistik, serta membuka pintu untuk penemuan solusi yang lebih kreatif dan efektif,” ujar Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K) selaku Rektor Unika Atma Jaya.

Lebih lanjut, Prof. Yuda menekankan komitmen Unika Atma Jaya untuk menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik serta memiliki unggul, profesional dan peduli.

Unika Atma Jaya berkomitmen menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang bersifat interdisipliner, inovatif, dan adaptif. Melalui kolaborasi, inovasi, dan pendekatan multidisiplin, kita dapat mencapai perubahan positif dan berkelanjutan untuk mencetak generasi muda yang unggul, profesional dan peduli,” ujar Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K) selaku Rektor Unika Atma Jaya.

Mata kuliah ini dirancang untuk mengintegrasikan pemahaman tentang artificial intelligence dari berbagai disiplin ilmu, termasuk sejarah, etika, komunikasi, politik, ekonomi, hukum, psikologi, bahasa, teknik, teknobiologi, dan kesehatan. Dengan pendekatan multidisiplin, mahasiswa akan dibekali dengan keterampilan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menerapkan AI secara kritis serta kolaboratif dalam berbagai sektor kehidupan.

Mengedepankan kurikulum berbasis kritis dan fundamental, mata kuliah ini membahas mengenai pemahaman fundamental AI, analisis etika dan regulasi AI, penerapan AI di berbagai bidang, AI dan keberlanjutan, dan proyek interdisipliner. Mata kuliah ini akan diselenggarakan dalam format blended learning yang mengkombinasikan sesi tatap muka, diskusi kelompok, serta tugas berbasis proyek. Penilaian dilakukan melalui ujian tertulis, tugas individu dan kelompok, serta presentasi proyek akhir.

Dengan hadirnya mata kuliah ini, Universitas Katolik Indonesia berharap dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya memahami AI secara teknis tetapi juga memiliki wawasan etis dan strategis dalam penerapannya di berbagai bidang.