ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Wujudkan Komitmen Keberlanjutan Lewat IGCN Annual Members Gathering 2025

10/16/2025 12:00:00 AM


Unika Atma Jaya kembali menunjukkan peran aktif di kancah global dengan menjadi tuan rumah IGCN Annual Members Gathering 2025 yang digelar di Yustinus Lt. 15, Kampus Semanggi (8/10). Momen ini bertepatan dengan tiga peringatan penting yaitu, 80 tahun kemerdekaan Indonesia, 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan 25 tahun peluncuran United Nations Global Compact (UN Global Compact).

Mengusung tema “Delivering Impact and Shaping the Future Together”, acara ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan berkelanjutan. Berbagai kalangan hadir, mulai dari pemimpin perusahaan, akademisi, masyarakat sipil hingga mitra pembangunan guna merefleksikan capaian dalam penerapan Ten principles UN Global Compact (Hak Asasi Manusia, Ketenagakerjaan, Lingkungan, dan Anti-Korupsi) dan mendorong percepatan realisasi Sustainable Development Goals (SDGs).

Rektor Unika Atma Jaya sekaligus Anggota Dewan Penasihat IGCN, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), menegaskan peran strategis akademisi dalam menanamkan nilai keberlanjutan di dunia pendidikan dan kehidupan masyarakat dalam sambutan pembukanya.

“Sebagai institusi pendidikan, kami percaya bahwa membangun masa depan berkelanjutan dimulai dari membentuk karakter dan kesadaran generasi muda terhadap nilai-nilai kemanusiaan, lingkungan, dan integritas,” ungkap Yuda.

Ia menegaskan kolaborasi antara akademisi, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan ilmu pengetahuan bisa diterjemahkan menjadi aksi nyata bagi keberlanjutan.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dr. Arif Havas Oegroseno, menyoroti  urgensi diplomasi ekonomi dalam mengatasi climate change dan menjaga keberlanjutan. "Bicara tentang climate change, tidak bisa lepas dari yang namanya financing. Itu berlaku di berbagai forum apapun di dunia," tegasnya.

Pandangan senada disampaikan Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Bappenas, Leonardo A.A. Teguh Sambodo, yang menegaskan bahwa Sustainable Development Goals (SDGs), green economy, dan circular economy menjadi arah pembangunan Indonesia menuju masa depan berkelanjutan.

 “Kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat diperlukan dalam mewujudkan  Indonesia Emas 2045, melalui pembangunan berkelanjutan dengan prinsip SDGs sebagai kompas dan green economy serta circular economy sebagai mesinnya,” ungkap Teguh.

UN Resident Coordinator di Indonesia sekaligus anggota IGCN Board of Advisors, Gita Sabharwal, menekankan urgensi kemitraan publik–swasta serta investasi inovatif seperti green sukuk dan SDG bonds. “PBB berkomitmen mendukung IGCN melalui mobilisasi pembiayaan inovatif, seperti corporate SDG bonds, blue bonds, dan green sukuk, agar investasi berkelanjutan dapat memperkuat pembangunan nasional sekaligus kinerja bisnis,” jelas Gita.

Partisipasi UAJ sebagai tuan rumah dalam forum internasional IGCN Annual Members Gathering 2025 menunjukkan peran nyata perguruan tinggi dalam mendukung aksi keberlanjutan global melalui penguatan kolaborasi antara dunia pendidikan, bisnis, dan masyarakat.


(CHA)