ASK
ME

REGISTER
NOW

Bangga Fest 2025 Ditutup Meriah Lewat Panggung Indonesia: Rayakan Budaya, Gaungkan Semangat Muda!

6/23/2025 12:00:00 AM

 

JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menutup rangkaian Bangga Fest 2025 dengan menggelar Panggung Indonesia, sebuah pertunjukan budaya yang menjadi acara puncak dari keseluruhan rangkaian. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu (14/06/2025) di Amphitheatre, Ruang Terbuka Hijau, Unika Atma Jaya, dan dihadiri oleh Komunitas Atma Jaya, alumni, serta masyarakat umum yang turut merayakan keberagaman budaya dalam suasana terbuka dan inklusif.

 

Sebagai bagian dari perayaan Lustrum XIII Unika Atma Jaya, Panggung Indonesia dihadirkan tidak semata sebagai hiburan, melainkan sebagai ruang kolaboratif yang mempertemukan ekspresi seni, refleksi ekologis, dan pemaknaan budaya di tengah dunia yang terus berubah. Pertunjukan ini sekaligus menjadi simbol penutup yang menyatukan seluruh semangat dan pesan Bangga Fest dalam satu panggung yang inklusif dan transformatif.


 

Berbagai penampilan budaya dari elemen kampus dan komunitas turut mewarnai acara ini, mulai dari Paduan Suara Gita Swara Jaya, Seni Tari Mahasiswa/i Psikologi (STAMP), Komunitas Perempuan Menari, hingga Lenong, dan Gambang Kromong “Apa Adanya”. Seluruh pertunjukan dikurasi untuk merepresentasikan nilai-nilai lokal dalam bentuk yang kontekstual dan dekat dengan generasi muda.

 

Lebih dari sekadar pertunjukan, Panggung Indonesia menghadirkan perjumpaan budaya yang hidup, tetapi juga dimaknai sebagai bagian dari identitas bersama. Penonton diajak untuk merenungkan kembali peran budaya dalam memperkuat solidaritas dan keberlanjutan sosial.

 

Salah satu rangkaian kegiatan yang mendapat sambutan hangat adalah apresiasi finalis “Karyamu! Ngonten”, sebuah kompetisi konten kreatif yang mengangkat tema budaya dan lingkungan. Para peserta berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari mahasiswa hingga komunitas muda kreatif. Karya-karya yang ditampilkan menyoroti isu-isu penting dengan cara yang inovatif, membumi, dan komunikatif.

 

Juri tamu “Karyamu! Ngonten”, Okki Sutanto, yang dikenal sebagai penulis sekaligus kreator konten, mengungkapkan apresiasinya atas karya-karya finalis yang ditampilkan dalam sesi apresiasi kompetisi konten kreatif tersebut. Menurutnya, kreativitas para peserta menjadi kekuatan utama dalam menyampaikan isu budaya dan lingkungan secara segar dan komunikatif.




“Semua karya yang masuk punya kekuatan tersendiri, bukan hanya visual yang menarik, tetapi juga pesan yang kuat dan relevan. Saya terkesan bagaimana para peserta mampu mengemas isu budaya dan lingkungan dengan cara yang segar, personal, dan mudah dicerna. Ini menunjukkan bahwa kreativitas bisa menjadi jembatan untuk membangun kesadaran dan perubahan,” ujar Okki.


Keterlibatan generasi muda dalam kompetisi ini menegaskan semangat Bangga Fest sebagai ruang partisipatif yang mendorong transformasi sosial. Unika Atma Jaya membuka peluang untuk tidak sekadar menjadi penonton perubahan, tetapi tampil sebagai aktor utama yang menyuarakan nilai-nilai keberlanjutan melalui karya kreatif.

 

Selain itu, rangkaian Bangga Fest 2025 yang mencakup kegiatan Arung Edukasi Ciliwung, lokakarya, pasaria (pop-up market kuliner dan kriya), serta seminar inspiratif, mempertegas identitas kegiatan ini sebagai gerakan kolaboratif lintas disiplin yang menyatukan seni, edukasi, kepedulian terhadap lingkungan, dan partisipasi sosial.



Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak mulai dari alumni, komunitas budaya, seniman muda, hingga mitra lembaga swasta dan pemerintah yang bersama-sama merayakan semangat keberagaman dan solidaritas.

 

Melalui Panggung Indonesia, Unika Atma Jaya menegaskan peran strategisnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya menanamkan ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai budaya dan keberlanjutan lingkungan sebagai fondasi menghadapi tantangan masa depan.