
Dalam sesi
inspiratif ini, kami berdiskusi tentang bagaimana generasi muda dapat menemukan
arah hidup dan karier yang bermakna dengan memahami diri sendiri, passion, dan
peluang masa depan.
?? Dra. Lucia Maria Kodirun, Psikolog membuka dengan
pentingnya mengenali “warna diri” melalui tipe kepribadian (MBTI), pola pikir,
dan kecerdasan majemuk. Setiap individu unik—tidak ada warna yang lebih baik dari
yang lain. Kuncinya adalah mengenal potensi diri tanpa membatasi diri.
?? Krisna Hartanti berbagi
langkah praktis bagi siswa SMA untuk menemukan passion: mulai dari refleksi
diri, eksplorasi berbagai bidang, berdiskusi dengan orang berpengalaman, hingga
memanfaatkan tes minat bakat. Passion bukan sesuatu yang muncul tiba-tiba,
tetapi hasil dari keberanian mencoba hal baru.
?? Stephanie Katamsi, S.T.
menceritakan perjalanan pribadinya dari mahasiswa Teknik Industri UAJ hingga
menjadi Human Capital Talent Acquisition di FIFGROUP (Astra). Ia menegaskan
bahwa passion is not something you find, but something you grow into — melalui
eksplorasi, organisasi, dan kerja keras yang membentuk karakter, disiplin, dan
kepemimpinan.
?? Dr. Feliks P. S. Surbakti
menutup dengan refleksi tentang Ikigai — titik temu antara apa yang kita
cintai, apa yang kita kuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang memberi
penghidupan. Passion harus diiringi tanggung jawab dan kepekaan terhadap peluang
di era digital dan AI.
? Webinar ini
mengingatkan bahwa menemukan jurusan dan karier yang tepat bukan soal mencari
satu jawaban, tetapi proses terus-menerus untuk bertumbuh, melayani, dan
menemukan makna.