
Jakarta - Lagu-lagu seperti “Anything You Want”, “Is it the Answer?”, dan “Alexandra” tengah menjadi nomor andalan Reality Club yang tak pernah absen dari daftar putar anak muda. Dikutip dari Tribun Jogja, tiga lagu tersebut menjadi karya paling dikenal band indie rock asal Jakarta tersebut. Meski bukan rilisan terbaru, popularitasnya tetap terasa di berbagai platform digital hingga panggung festival musik.
Pada hari Jumat (11/10), Reality Club naik panggung sebagai penampil pamungkas ATMAFEZT di area parkiran Kampus BSD, UAJ. Tepat pukul 18.30 WIB, lampu panggung meredup. Petikan gitar pertama mengalun, disambut sorakan panjang dari ratusan penonton yang telah menanti sejak siang hari.

Selama satu jam penuh, Reality Club menampilkan dua belas lagu secara beruntun, “Enough for You,” disusul “I’ll Do It Myself,” “I Wish I Was Your Joke,” “Alexandra,” “Now I’m a Diplomat,” “Jauh,” “Telenovia,” “Is It the Answer?,” “Am I Bothering You?,” “You’ll Find Lovers Like You and Me,” “Anything You Want,” dan menutup malam dengan “Finding a Catholic Man to Love the Love of My Life.” Suara penonton terus bersahut-sahutan, menciptakan paduan nyanyian yang hangat di udara lembap BSD.
Bagi Reality Club, manggung di ATMAFEZT menjadi pengalaman yang berkesan. “Terima kasih ATMAFEZT dan Unika Atma Jaya!” seru vokalis dari atas panggung.

Sementara Tika, mahasiswi semester tujuh, mengaku belum bisa move on dari malam itu. “Kesan dari gue sih dari awal sampai akhir nonton Reality Club sangat enjoy, soalnya setlist-nya bagus-bagus. Tapi rasanya cepat banget kelarnya, jadi agak kurang lama konsernya,” katanya, sambil tertawa kecil.
Reality Club menutup ATMAFEZT dengan dentuman musik serta kenangan yang menetap lama seperti nada yang berputar di kepala, bahkan setelah lagu terakhir.

ATMAFEZT merupakan festival kolaborasi organisasi kemahasiswaan di UAJ yang digelar untuk merayakan kreativitas dan kebersamaan. Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari kompetisi, seminar, workshop, dan pertunjukan seni budaya. Penampilan Reality Club di penutupan menjadi simbol selebrasi, cara untuk menutup rangkaian dengan energi positif.
(DEL)