Jakarta, 20 Mei
2025 – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya melalui unit
Dormitory melakukan kunjungan studi banding ke Politeknik Industri ATMI
Cikarang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pembinaan karakter
mahasiswa, khususnya dalam konteks kehidupan berasrama dan integrasi
nilai-nilai pembentuk pribadi profesional.
Tim Dormitory
Unika Atma Jaya disambut dengan hangat oleh jajaran pengelola Dormitory Politeknik
Industri ATMI. Kegiatan ini mencakup diskusi mendalam serta observasi langsung
terhadap dinamika pembinaan mahasiswa di kelas, lingkungan industri, dan
kehidupan asrama.
Pendidikan asrama
di Politeknik Industri ATMI bukan hanya penunjang, melainkan bagian utuh dari
proses pembentukan pribadi mahasiswa. Mahasiswa tingkat pertama diwajibkan
mengikuti program dormitory dan rekoleksi selama 12 bulan. Program ini mencakup
berbagai kegiatan seperti tidur efektif, permainan edukatif, malam keakraban,
pelatihan kebencanaan, hingga kreasi daur ulang. Dalam dinamika rekoleksi,
mahasiswa juga diajak untuk membaca, berdialog, dan mengenal dirinya melalui
interaksi dengan sesama.
Caecilia Ambar
Winarsih, S.E., Kepala Dormitory Unika Atma Jaya, mengapresiasi pendekatan
karakter yang diterapkan di Politeknik Industri ATMI.
“Kami melihat
bahwa pendidikan karakter di Politeknik Industri ATMI dijalankan secara
konsisten dan terintegrasi dalam kehidupan mahasiswa sehari-hari. Pendekatan
ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami di Dormitoy Unika Atma Jaya,” ujarnya.
Romo Christoforus
Kristiono Puspo, SJ, Perwakilan Dormitory Politeknik Industri ATMI, menekankan
pentingnya membangun karakter sejak dini di dalam komunitas kampus, sebagai
bagian integral dari proses pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek
akademik, tetapi juga pembentukan kepribadian dan kepemimpinan mahasiswa secara
holistik.
“Jangan sampai
dormitory hanya menjadi seperti kos-kosan. Harus ada fondasi karakter yang
dibangun, terutama kepemimpinan dan tanggung jawab pribadi, Kami belajar bahwa
mahasiswa teknik terbiasa berinteraksi dengan mesin, tapi belum tentu terbiasa
berinteraksi dengan diri sendiri atau orang lain. Melalui program dari
Dormitory akan membantu mahasiswa untuk mengenal diri, berbicara di depan umum,
dan memimpin dirinya sendiri. Ini sangat relevan dengan tantangan dunia kerja
saat ini,” ujarnya.
Nilai-nilai yang
diterapkan dalam program dormitory ATMI selaras dengan semangat pendidikan
berkelanjutan yang tidak hanya mengembangkan kompetensi akademik, tetapi juga
membentuk pribadi yang tangguh, peduli lingkungan, dan mampu hidup dalam
komunitas secara bertanggung jawab.
Melalui studi
banding ini, Unika Atma Jaya dan Politeknik Industri ATMI saling memperkaya
perspektif dalam pengembangan pendidikan karakter berkelanjutan. Diharapkan
kolaborasi dan pertukaran praktik baik ini dapat memperkuat peran kedua
institusi dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara
akademik, tetapi juga memiliki integritas, kepedulian sosial, dan kesiapan
menghadapi tantangan dunia kerja dan masyarakat global.