?
Penulis:
Irenius Dwinanto
Bimo; Francisia SSE Seda; Agustinus Prasetyantoko; Clara R.P. Ajisuksmo;
Yohanes Ariyanto Budi Nugroho; Michell Suharli; Kasdin Sihotang; Mikhael Dua;
Rodemeus Ristyantoro; Thomas Ulun Ismoyo, Pr; Sukidi; Royani; Stevanus Harry
Yudanto, Pr.
Editor:
Thomas Ulun Ismoyo, T Dwinita Laksmidewi, Gabriel P Aryanindita
Penyunting Bahasa:
Sri hapsari Wijayanti
ISBN Buku: 978-634-7009-37-1
ISBN Digital: 978-634-7009-38-8 (PDF)
Sinopsis Buku
Buku ini menghadirkan tiga belas artikel reflektif yang menelusuri jejak dan makna inspiratif kepemimpinan Uskup Ignatius Suharyo. Sebagai seorang gembala dan pelayan, Uskup Ignatius Kardinal Suharyo menghadirkan wajah kepemimpinan yang berakar dalam spiritualitas Kristiani, berpijak pada nilai-nilai kebangsaan, dan menyentuh kehidupan nyata umat.
Disusun
dalam tiga klaster tematik, buku ini menggali berbagai dimensi kepemimpinan:
Pertama, karakteristik dan nilai kepemimpinan yang tercermin dalam tulisan-tulisan seperti
Memimpin dengan
Kerendahan Hati dan Berorientasi Tujuan, Pemimpin
Katolik: Inspirasi atas Inkarnasi,
dan Kepemimpinan
Resiprokal. Di sini, sosok
Uskup
Ignatius Kardinal Suharyo tampil
sebagai pemimpin yang melayani dengan rendah hati, dan menginspirasi dalam pengharapan, dan menghidupi spiritualitas
Inkarnasi dalam praksis kepemimpinan sehari-hari.
Kedua, ranah moral dan etika dalam kepemimpinan, dibahas melalui artikel seperti Kepemimpinan, Moral dan Batas-batasnya dan Kepemimpinan Pancasilais Itu Tertuju pada Bonum Commune, Kepemimpinan yang
Berkesadaran Etis.
Klaster ini menyoroti pentingnya integritas moral dan kesadaran etis sebagai
fondasi dalam menjalankan tanggung jawab publik dan pelayanan.
Ketiga, karya pastoral dan pendekatan yang membumi, tergambar dalam tulisan Kepemimpinan Partisipatif yang Mendorong
Karya Pastoral Kreatif, Kardinal Bela Rasa, serta Pelayanan Belarasa yang Membumi. Termasuk pula refleksi atas peran Campus Ministry dalam pembentukan karakter generasi muda Katolik di
Unika Atma Jaya.
Lebih
dari sekadar dokumentasi pemikiran, buku ini adalah ajakan untuk meneladani
kepemimpinan yang tulus, berpegng teguh pada nilai-nilai moral, berbelarasa, dan menyatu dengan kehidupan
umat.
Buku ini adalah
sumber inspirasi dan penyemangat dalam karya pelayanan gerejani. Karena
itu sangat layak dan pantas dibaca oleh para pemimpin Gereja, pelayan masyarakat, pendidik, dan
siapa saja yang rindu kehadiran kepemimpinan
yang humanis,
berprinsip etis, dan mengumat.