ASK
ME

REGISTER
NOW

Cegah Flu dan Bau Mulut Saat Puasa dengan Gargling!

3/18/2025 12:00:00 AM



Ditulis oleh: Dr. apt. Lusy Noviani, S.Si., M.M

 

JAKARTA – Selama menjalankan puasa, tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurun waktu kurang lebih 13 jam yang menyebabkan berkurangnya produksi air liur di mulut. Air liur memiliki peranan penting bagi tubuh manusia, yaitu menjaga kelembaban mulut dan melawan bakteri.

 

Penurunan produksi air liur menyebabkan pertumbuhan bakteri di mulut meningkat yang beresiko menyebabkan bau mulut dan infeksi seperti flu dan sakit tenggorokan. Disisi lain, asupan nutrisi yang terbatas pada bulan puasa menyebabkan daya tahan tubuh cenderung menurun. Hal ini menyebabkan tubuh lebih rentan akan serangan infeksi.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut menjadi sangat penting, salah satunya dengan berkumur menggunakan antiseptik (Gargling).

 

Mekanisme Gargling untuk  Kesehatan Mulut dan Pencegahan Flu

Gargling merupakan proses teknik berkumur dengan mengocok cairan di pangkal tenggorokan. Gargling berfungsi membantu membersihkan partikel makanan, bakteri, dan virus yang menempel di rongga mulut dan tenggorokan. Proses berkumur menciptakan aksi mekanis yang mampu menyapu mikroorganisme penyebab infeksi.

 

Salah satu contoh antiseptik yang bisa digunakan untuk menjaga kebersihan rongga mulut adalah Povidone Iodine (PVP-I). PVP-I bekerja dengan cara melepaskan iodine bebas yang mengganggu struktur protein dan asam nukleat mikroorganisme sehingga menyebabkan kematian sel. PVP-I menjadi salh satu pilihan efektif untuk mencegah infeksi saluran pernapasan atas, termasuk common cold dan flu.

 

Bagaimana Cara Gargling yang benar?

  1. Ambil 10-15 ml larutan berkumur.
  2. Kumur di dalam mulut selama 30 detik dan pastikan mencapai area belakang tenggorokan.
  3. Jangan menelan cairan.
  4. Buang cairan setelah berkumur.
  5. Lakukan dua kali sehari, terutama saat sahur dan setelah berbuka.

 

Perhatian Khusus

-        Ibu Hamil dan Menyusui: Penggunaan PVP-I harus dikonsultasikan dengan dokter, karena iodine dapat diserap tubuh dan mempengaruhi fungsi tiroid.

-        Anak-anak: Hindari penggunaan pada anak di bawah 6 tahun untuk mencegah risiko tertelan. Gunakan sediaan khusus anak yang aman.

 

Apakah peran Apoteker dalam proses melakukan Gargling?

Apoteker berperan penting dalam mengedukasi masyarakat yang menjalani puasa tentang penggunaan antiseptik untuk berkumur (gargling) agar kesehatan mulut tetap terjaga dan bau mulut dapat diatasi tanpa membatalkan puasa.

 

Apoteker akan menjelaskan cara penggunaan yang tepat, memilih sediaan antiseptik seperti povidone iodine yang efektif membunuh bakteri dan virus di rongga mulut, mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan keamanan dalam penggunaannya, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak, serta mengantisipasi potensi alergi terhadap bahan aktif dalam antiseptik. Masyarakat dapat berkonsultasi langsung dengan apoteker untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.