Ditulis oleh: Dr. apt. Lusy Noviani, S.Si., M.M
JAKARTA – Selama menjalankan puasa, tubuh kita
tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurun waktu kurang lebih 13
jam yang menyebabkan berkurangnya produksi air liur di mulut. Air liur memiliki
peranan penting bagi tubuh manusia, yaitu menjaga kelembaban mulut dan melawan
bakteri.
Penurunan produksi
air liur menyebabkan pertumbuhan bakteri di mulut meningkat yang beresiko
menyebabkan bau mulut dan infeksi seperti flu dan sakit tenggorokan. Disisi
lain, asupan nutrisi yang terbatas pada bulan puasa menyebabkan daya tahan
tubuh cenderung menurun. Hal ini menyebabkan tubuh lebih rentan akan serangan
infeksi.
Oleh karena itu,
menjaga kebersihan mulut menjadi sangat penting, salah satunya dengan berkumur
menggunakan antiseptik (Gargling).
Mekanisme Gargling untuk Kesehatan Mulut dan Pencegahan Flu
Gargling merupakan
proses teknik berkumur dengan mengocok cairan di pangkal tenggorokan. Gargling
berfungsi membantu membersihkan partikel makanan, bakteri, dan virus yang
menempel di rongga mulut dan tenggorokan. Proses berkumur menciptakan aksi
mekanis yang mampu menyapu mikroorganisme penyebab infeksi.
Salah satu contoh
antiseptik yang bisa digunakan untuk menjaga kebersihan rongga mulut adalah
Povidone Iodine (PVP-I). PVP-I bekerja dengan cara melepaskan iodine bebas yang
mengganggu struktur protein dan asam nukleat mikroorganisme sehingga
menyebabkan kematian sel. PVP-I menjadi salh satu pilihan efektif untuk
mencegah infeksi saluran pernapasan atas, termasuk common cold dan flu.
Bagaimana Cara Gargling yang benar?
Perhatian Khusus
-
Ibu Hamil dan
Menyusui: Penggunaan PVP-I harus dikonsultasikan dengan dokter, karena iodine
dapat diserap tubuh dan mempengaruhi fungsi tiroid.
-
Anak-anak: Hindari penggunaan
pada anak di bawah 6 tahun untuk mencegah risiko tertelan. Gunakan sediaan
khusus anak yang aman.
Apakah peran Apoteker dalam proses melakukan
Gargling?
Apoteker berperan
penting dalam mengedukasi masyarakat yang menjalani puasa tentang penggunaan
antiseptik untuk berkumur (gargling) agar kesehatan mulut tetap terjaga dan bau
mulut dapat diatasi tanpa membatalkan puasa.
Apoteker akan
menjelaskan cara penggunaan yang tepat, memilih sediaan antiseptik seperti
povidone iodine yang efektif membunuh bakteri dan virus di rongga mulut,
mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan keamanan dalam penggunaannya,
terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak, serta mengantisipasi potensi
alergi terhadap bahan aktif dalam antiseptik. Masyarakat dapat berkonsultasi
langsung dengan apoteker untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi
masing-masing.