Sergio Andino
Ahnan, alumnus Teknologi Pangan 2015, FBTI, Universitas Katolik Indonesia
(Unika) Atma Jaya, kini berperan penting dalam bidang keamanan pangan nasional.
Setelah lulus pada 2019, saat ini Sergio menjabat sebagai Marketing
& Collaboration Manager Divisi Laboratorium dan Sertifikasi Pangan
serta Lead Consultant di MBRIO.
Selama kuliah,
Sergio aktif di organisasi mahasiswa dan kompetisi inovasi pangan.
Pengalamannya di Senat Mahasiswa membentuk kemampuan kepemimpinan yang menjadi
bekal kariernya. “Leadership dari kuliah sangat membantu untuk mencari
arah,” ujar Sergio. Ia juga mengikuti bootcamp kewirausahaan untuk
memperluas pengetahuan bisnis dan marketing.
Setelah bekerja
lima tahun di laboratorium pangan, Sergio melanjutkan studi S2 di Wageningen
University & Research (WUR), Belanda, mengambil program Food Technology
Entrepreneurship. Perubahan minat dari peneliti menjadi wirausaha
dipengaruhi oleh pengalamannya langsung di industri dan keinginannya untuk
memperkuat sektor pangan dari sisi bisnis.
Motivasi karier
Sergio dipengaruhi oleh sang ibu. Dengan semangat dari keluarga, Sergio
terdorong bergabung di bidang ini sebagai bentuk dedikasi. Kini, Ia berperan
penting memastikan produk pangan yang beredar aman bagi konsumen melalui audit
dan pengujian laboratorium. “Kalau konsumen keracunan, meskipun makanannya
enak, tetap sangat merugikan,” tuturnya.
Selama pandemi
COVID-19, Sergio menciptakan sistem kerja marketing dan sales
autopilot untuk menjaga keberlangsungan bisnis. Inovasinya membantu
perusahaan melewati masa sulit dan kembali meraih keuntungan.
Sergio menyatakan
bahwa ilmu yang didapatkan dari Unika Atma Jaya berperan penting dalam
mendukung pekerjaannya, khususnya dalam menjelaskan aspek teknis laboratorium
kepada klien. Ia juga mengenang pesan Prof. Winarno, dosennya, yang mengajarkan
pentingnya kendali emosi dalam memimpin.
Sergio pernah
meraih Juara 2 dalam kompetisi inovasi produk makanan dengan menciptakan saus
tinggi serat dan probiotik. Menurutnya, ilmu praktis seperti pengelolaan waktu,
spreadsheet, dan konsep dasar pangan yang Ia pelajari di Unika Atma Jaya
setara dengan yang dia temukan di kampus top dunia seperti WUR.
“Banyak prinsip di Unika Atma Jaya yang ternyata sangat bagus dan aplikatif. Semangat kepada seluruh mahasiswa, terus belajar dan lahirkan karya-karya baru, berkontribusi sesuai bidang yang kalian geluti,” tutup Sergio.