ASK
ME

REGISTER
NOW

Kardinal Ignatius Suharyo : Sentra Vaksinasi Atma Jaya Ber-Daya Wujud Pelayanan Kemanusiaan

2/19/2022 12:00:00 AM

 

 

Jakarta, 19  Februari 2022 –  Dalam rangka mendorong upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Atma Jaya telah menuntaskan proses vaksinasi booster di Sentra Vaksinasi Atma Jaya Berdaya (SVA-DAYA). Pemberian booster ini menutup kolaborasi penyelenggaraan Sentra Vaksinasi Covid-19 Booster periode 24 Januari 2022 sampai dengan 17 Februari 2022. 

 

Dalam kesempatan ini, Ketua Pembina Yayasan Atma Jaya, Kardinal Ignatius Suharyo memberikan apreasiasinya terhadap capaian vaksinasi booster yang mencapai lebih dari 28.000 penerima. SVA-DAYA Booster telah dilaksanakan di Kampus I Semanggi, Kampus II Pluit, Kampus III BSD Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya dan Rumah Sakit Atma Jaya.

 

Kardinal Ignatius Suharyo menjelaskan vaksin bukanlah sarana penyembuhan ajaib, namun vaksinasi merupakan upaya manusia untuk menyelesaikan masalah pandemi yang sedang dihadapi bukan hanya oleh bangsa Indonesia, melainkan oleh seluruh dunia; sekaligus sebagai solusi yang paling masuk akal untuk melakukan pencegahan penyakit.

 

"Pandemi adalah tantangan kemanusiaan yang harus dijawab dengan perspektif kemanusiaan juga. Vaksinasi merupakan bagian dari upaya manusia yang menunjukkan komitmen kemanusiaan untuk pencegahan penyakit dan pembentukan imunisasi masyarakat. Semua dilayani tanpa ada diskriminasi, “kata Kardinal Ignatius Suharyo selaku Ketua Konferensi Waligereja Indonesia dan Ketua Pembina Yayasan Atma Jaya.

 

Kardinal Ignatius  juga memberikan apresiasi atas kolaborasi serta dukungan sejumlah pihak sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam mendukung keberhasilan percepatan program vaksinasi. Tercatat, SVA-DAYA telah berhasil memvaksin lebih dari 100.000 akseptor, dihitung dari pelaksanaan SVA-DAYA sejak Maret 2021 lalu.

 

“Sentra Vaksinasi ini adalah gerakan nyata  untuk menunjukkan kepedulian bagi masyarakat sekaligus merupakan perwujudan nilai dasar Atma Jaya, yaitu Kristiani, Unggul, Profesional dan Peduli (KUPP). Inspirasi iman dan motivasi kemanusiaan akan mendorong kita untuk terus berusaha, secara kreatif, bekerja sama mencari jalan-jalan baru bagi pelayanan. “Untuk Tuhan dan Tanah Air”. Nilai inilah yang menghidupi semangat pelayanan, ungkap Kardinal Ignatius Suharyo menambahkan.

 


Senada dengan itu, Rektor Unika Atma Jaya Dr. A. Prasetyantoko menegaskan Unika Atma Jaya selalu mendorong terbentuknya kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah untuk penyelenggaraan sentra vaksinasi.

 

“Bentuk kepedulian sebagai arti penting tenaga pendidik dalam memulihkan proses belajar secara tatap muka juga mendapat perhatian besar dari berbagai pihak. Hal ini  menunjukkan suatu kepedulian bersama serta bukti kuatnya modal sosial yang dimiliki masyarakat Indonesia untuk mengatasi situasi pandemi yang melanda Indonesia dan dunia,” kata Prasetyantoko yang juga dikenal sebagai ekonom Indonesia.

 

 

A. Prasetyantoko menyatakan harapannya agar sentra-sentra vaksinasi lain dapat terus bermunculan demi meningkatkan tingkat penetrasi vaksin di Indonesia. Melalui pemberian vaksin booster diharapkan masyarakat memiliki kemampuan ketahanan kesehatan yang cukup sehingga aktivitas sosial ekonomi dan pembangunan bisa kembali berjalan dengan baik meski dalam kondisi new normal.

 

Program vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mendukung program Indonesia Sehat untuk percepatan program vaksinasi pemerintah, sekaligus merupakan bagian penting langkah berkelanjutan bagi kampus untuk kembali menggelar perkuliahan tatap muka (PTM).