ASK
ME

REGISTER
NOW

Ekonom Senior dan Pemerhati Teknologi Nasional Resmikan Indonesia Fintech Society

11/9/2020 12:00:00 AM

 

  • Diluncurkan sebagai forum diskusi kebijakan sebagai mitra regulator, lembaga keuangan, perusahaan fintech dan para pemangku kepentingan lain
  • Menjadi platform untuk perkembangan pemikiran, analisis serta rekomendasi kebijakan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional melalui transformasi digital secara menyeluruh

 

Jakarta, 9 November 2020 Indonesia FIntech Society (IFSoc), forum diskusi dan analisis kebijakan yang menyoroti perkembangan dunia fintech, hari ini diluncurkan secara resmi, dan disaksikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan,Nurhaida dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng.

 

Indonesia Fintech Society (IFSoc), merupakan suatu forum diskusi kebijakan yang digagas untuk menjadi mitra bagi pembuat kebijakan terkait fintech . Melihat bahwa fintech merupakan area yang terbilang baru namun memiliki peranan yang sangat signifikan bagi ekonomi nasional, inisiator IFSoc memandang perlunya kehadiran suatu forum inklusif yang memainkan peran sebagai mitra bagi pembuat kebijakan dalam mengawal perkembangan pesat dunia fintech Indonesia. Inisiator IFSoc terdiri dari Mirza Adityaswara sebagai Ketua, Rudiantara, Hendri Saparini, Agustinus Prasetyantoko, Yose Rizal Damuri, Karaniya Dharmasaputra, Maryoto, dan Wahyu Dhyatmika.

 

Mirza Adityaswara, Ketua Indonesia Fintech Society menyampaikan, “Indonesia Fintech Society (IFSoc) bukanlah asosiasi yang mewakili industri tertentu, melainkan forum diskusi dan analisis kebijakan yang akan menyelenggarakan diskusi berkala mengenai isu-isu fintech terkini untuk memberikan solusi bagi perkembangan fintech Indonesia. IFSoc akan menghasilkan rekomendasi kebijakan dan policy paper dalam rangka pengembangan fintech dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia di era transformasi digital ini.”

 

Unika Atma Jaya berdiri 60 tahun yang lalu dengan semangat untuk memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan bangsa. Dengan semangat yang sama, Rektor Unika Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko berharap agar Indonesia Fintech Society (IFSoc) memberikan kebaikan dan aksi nyata bagi kemajuan bidang financial technology di Indonesia.

 

“Dalam forum ini akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan dapat bertemu untuk sama-sama memikirkan kemajuan teknologi dalam konteks kemajuan bangsa.” ujar Rektor Unika Atma Jaya.

 

 

Peluncuran ini juga ditandai dengan diskusi publik dengan tema Peran Fintek dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, bersama Chaikal Nuryakin (Peneliti LPEM FEB UI), dan Agus Pambagio (Pengamat Kebijakan Publik). Diskusi dipandu oleh Wartawan senior, Andreas Maryoto.

 

Dalam paparannya, Chaikal Nuryakin menyatakan di tengah pesatnya pertumbuhan fintech di Indonesia saat ini, dukungan pemerintah harus selaras dengan peningkatan literasi keuangan dan regulasi yang mendukung. Senada dengan Chaikal, pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengatakan pemerintah dapat memberikan dukungan dengan memberikan regulasi yang lengkap dan sesuai ( inline ) dengan perkembangan Teknologi Informasi.

 

Dalam pelaksanaannya, IFSoc membentuk komisi pelaksana (organizing committee) yang merupakan kolaborasi antara Atma Jaya Institute of Public Policy (AJIPP) dan Center for Strategic and International Studies (CSIS).