PELBBA: Pertemuan Linguistik Pusat Kajian Bahasa dan Budaya

10/31/2014 12:00:00 AM

---

Buku PELBBA merupakan kumpulan makalah yang disajikan dalam PELBBA dan terbit pada pertemuan PELBBA berikutnya. Sampai tahun ini telah terbit PELBBA 1 s.d. 21.

PELBBA 21 mengangkat tema “bahasa dan pendidikan”, dengan fokus: “dari guru yang mengajar ke guru yang membelajarkan”; maksudnya, ‘guru yang membuat siswa belajar’. Guru membuat siswa aktif, siswa yang membangun pengetahuan, bukan siswa yang disodori pengetahuan. Peranan guru adalah memberdayakan siswa agar secara mandiri mampu melakukan pengembangan potensi diri sehingga pencapaian itu dapat disumbangkan menuju transformasi sosial, menuju kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Paparan makalah pada PELBBA dan diskusinya serta gelar wicara (talk show) dan diskusi pada acara penutup membuka peluang bermunculannya gagasan-gagasan pembaruan di dalam pendidikan.  Pernyataan-pernyataan kunci yang terungkap pada makalah-makalah PELBBA 21, antara lain, “perubahan dunia”, “pendidikan supaya berubah”, “tuntutan zaman”, “menyiapkan generasi baru ke masa datang”, “di tempat lain lebih maju”, “kita tertinggal”, “kita harus berlari supaya tidak tertinggal”. Di lain pihak, ada juga ajakan untuk melakukan refleksi: “pendidikan bukan sekadar hubungan antara murid dan guru dan kurikulum”, “bukan pula sekadar mengejar rating atau ranking atau yang  namanya akreditasi”.

PELBBA 20 mengangkat tema "Bahasa dan Kekuasaan, Rumah Makna, Bahasa Nasional, dan Bahasa Daerah" dengan Penyunting  Bambang Kaswanti Purwo.

PELBBA 19 mengangkat tema "Argumentasi Retorika Pidato Kenegaraan, Strategi Pemelajaran Bahasa, Sumbangan Bahasa yang Belum Banyak Dikaji bagi Teori Sintaksis, Puitika Linguistik, Sistem Pengenalan Bahasa Lisan, Sistem Pengubah Bahasa Tulis ke Bahasa Lisan, dan Pengukuran Pengetahuan Kosakata" dengan Penyunting Yassir Nasanius.

Buku-buku PELBBA ini dapat dibeli di Sekretariat PKBB, Gedung K2 Lantai 2, Unika Atma Jaya Jakarta.