ASK
ME

REGISTER
NOW

Mencari Solusi Mengatasi Kompleksitas Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora.

3/6/2007 12:00:00 AM


Penulis/Peneliti : Fasilitator: Laurike Moeliono, Wempy Anggal, Adhe Z. Prasati, Plamularsih Swandari.

Peneliti Remaja: Saijah Jaya Tjahyadi (Sanjaya), Agus Susanto, Suprapto (Ojoy), Bambang Sutrisno (Bonzo), Rani Pujianti, Chrisitian Paskah, Rina Nuraini, Ika Apriadi, Yuslan (Doven).

SEMINAR SEHARI TEMUAN PENELITIAN PRAKSIS PARTISIPATIF

Tahun : 2001


Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Di sisi yang lain sesungguhnya masa remaja merupakan masa yang sangat penting bagi pembentukan identitas diri. Hal ini berarti bahwa keberhasilan dalam membentuk identitas diri. Hal ini berarti bahwa keberhasilan dalam membentuk identities diri pada masa remaja akan mempengaruhi keberhasilan yang dicapai pada masa-masa selanjutnya. Dengan situasi tersebut seringkali remaja merasa gelisah dan tertekan. Sebagian remaja dapat mengatasi kegelisahan dan tekanan ini dengan berbagai aktivitas yang menunjang pembentukan identitas diri yang positif. Namun ada pula remaja yang mengatasinya dengan berbagai aktivitas yang negative. Misalnya tawuran antar pelajar, menyalahgunakan obat, melakukan seks bebas dan sebagainya. Sudah barang tentu lingkungan di sekitar di mana remaja berada ikut berperanan dalam membantu para remaja menjalani tugas-tugas perkembangannya dengan lebih baik. Lingkungan yang dimaksud di sini tidak berarti hanya orang tua saja, tetapi lebih daripada itu masyarakat umum di sekitar kehidupan remaja.

Sesungguhnya beban kaum remaja pada saat ini sangat berat. Hal ini disebabkan mereka dihadapkan pada era teknologi dan komunikasi yang perkembangannya sulit diantisipasi. Mereka juga dihadapkan pada era globalisasi dan pasar bebas, dimana mereka harus mempersiapkan diri untuk bisa bersaing dengan berbagai pihak dari negara lain.

Penelitian yang dilakukan bersama para remaja di Kelurahan Duri, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Dalam penelitian ini pihak PKPM Atma Jaya hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator, karena yang menjadi peneliti sesungguhnya adalah kaum remaja itu sendiri. Yang melandasi pendekatan ini adalah suatu kenyataan bahwa yang paling tahu dengan permasalahan yang dihadapi ileh kaum remaja adalah remaja itu sendiri. Di samping itu, yang paling tahu dengan potensi-potensi internal maupun eksternal yang dapat membantu memecahkan masalah remaja adalah kaum remaja sendiri. Dan yang lebih penting lagi, remaja bukanlah obyek dari perubahan dan pembangunan. Mereka adalah subyek dari perubahan dan pembangunan, sehingga mereka harus betul-betul dilibatkan dalam berbagai aktivitas yang menunjang kepada perubahan dan pembangunan.

Dalam seminar ini, para remaja diberi kesempatan untuk mengekspresikan pengetahuan dan pengalamannya mengenai kesehatan reproduksi, serta tindak lanjut yang akan dilakukan untuk membantu para remaja dalam memecahkan persoalan yang menyangkut kesehatan reproduksi.

ISBN: 979-8827-42-2