Keluarga besar Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB) Unika Atma Jaya melalui persembahan lagu "Doa Bagi Bangsa" berhasil meraih Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam Kolaborasi Menyanyi secara Daring oleh Warga Satu Fakultas Terbanyak.
Sebanyak 61 orang yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan dosen yang berasal dari empat program studi yang dimiliki oleh FPB, yaitu Bimbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Keagamaan Katolik (Pendikkat), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menyanyikan lagu tersebut.
Dominikus David Biondi Situmorang selaku Dosen FPB Unika Atma Jaya sekaligus Music Director menyampaikan ucapan syukur atas prestasi ini. Karya ini didedikasikan sebagai persembahan bagi bangsa Indonesia di kala masa pandemi ini.
"Saya pribadi merasa bahagia, bangga, dan haru. Persembahan untaian doa melalui lagu untuk bangsa kita di tengah pandemi ini, ternyata mendapatkan apresiasi dari negara sebagai salah satu pemecah rekor," kata beliau.
Ia juga bercerita bahwa dalam menciptakan lagu ini, hanya dalam satu hari. “Dimulai dengan sharing-sharing voice note kepada para dosen dan mahasiswa, akhirnya disepakati untuk dibuat kolaborasi bersama keluarga FPB,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan juga pada saat proses rekaman instrumen, memakan waktu selama tiga hari. Sedangkan, untuk proses perekrutan para kontributor penyanyi dilakukan selama 10 hari. Selain itu, dilakukan juga brainstorming mengenai story board videonya.
Proses produksi lagu “Doa Bagi Bangsa” dilakukan melalui dua tahap. Pertama, mixing dan mastering audio 61 para kontributor dilakukan selama 10 hari. Setiap orang dilakukan proses editing vocal yang cukup detail, mengingat para penyanyi memiliki ciri khas masing-masing, dan setiap orang punya part terbaik. Tahap kedua yaitu editing video. Hal ini dilakukan juga selama kurang lebih 10 hari, yang dilakukan oleh Mahasiswa FPB Unika Atma Jaya Mikhael Kristanto Genesaret.
Lagu “Doa Bagi Bangsa” karya FPB Unika Atma Jaya ini mendapat reaksi dan komentar positif di berbagai media sosial baik via Whatsapp, Line, Instagram, maupun Youtube.
Dominikus berharap ke depannya bisa berkolaborasi Kembali, bukan hanya dengan fakultas saja tetapi satu universitas. “Saya pun sangat merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Unika Atma Jaya. Semoga nanti bisa berkolaborasi lebih besar lagi, bersama rekan-rekan satu Unika Atma Jaya misalnya,” ungkapnya.
Penghargaan ini merupakan kado yang manis dari FPB bagi perayaan Dies Natalis Ke-60 Atma Jaya pada tahun ini. FPB merupakan salah satu fakultas yang memiliki jenjang lengkap dari tingkat sarjana, magister dan doktoral. Prestasi ini semakin mengukuhkan FPB sebagai fakultas yang reputasi akademik dan non akademiknya diakui oleh masyarakat. (CTF)
Dengarkan lagu "Doa Bagi Bangsa" di link berikut: https://youtu.be/rQALM5-6igw