ASK
ME

REGISTER
NOW

Laporan Hasil Rapid Appraisal Program Pasar Sejahtera Yayasan Danamon Peduli Pasar Kemuning Kota Pontianak Pasar Sindangkasih Kabupaten Majalengka Pasar Grogolan Kota Pekalongan Pasar Bunder Kabupaten Sragen Pasar Baru Kota Probolinggo Pasar Semampir

10/20/2015 12:00:00 AM

Penelitian ini dilaksanakan sebagai kerjasama antara Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat Unika Atma Jaya (PKPM Atma Jaya) dengan Bina Swadaya Konsultan (BSK)

 

Tim Peneliti PKPM Unika Atma Jaya

Dr. Clara R.P. Ajisuksmo, MSc.

Dr. Dhevy Setya Wibawa

Aloysius Deno Hervino, MSc.

Herry Pramono, MSi

Y. Seno Aditya Utama, MSi

H.Y. Sutarno, SPd.

Y.Whidi Nugroho, S.E

 

Tim Peneliti BSK

Indah Yuniati Utami , S.Sos

Nina Ari Wahyuni, S.Sos

Amar Hizbulloh, S.Sos

Frida Widuratmi, M.Hum

 

Salah satu program dukungan Yayasan Danamon Peduli (YDP) yaitu Program Pasar Sejahtera berfokus pada peningkatan kesehatan dan kebersihan lingkungan dalam lingkup pasar rakyat (tradisional). Kegiatan ini diselenggarakan di pasar rakyat (tradisional), karena kondisi pasar rakyat (tradisional) pada umumnya tidak memenuhi standar dan struktur yang sesuai dengan persyaratan kesehatan lingkungan. Secara umum masalah yang dihadapi pasar rakyat (tradisional) adalah minimnya sarana dan prasarana sanitasi, penyediaan air bersih dan pengolahan limbah sampah yang kurang memadai. Di sisi lain, perilaku komunitas pasar terkait kebersihan dan kesehatan lingkungan dalam pasar juga masih sangat rendah.

Pada tahun 2012 telah dilakukan baseline survey terhadap warga pasar di tujuh lokasi pasar tersebut di atas, dan hasilnya dijadikan data dasar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dari warga pasar sebelum dilakukan intervensi program. Untuk melihat efektifitas hasil intervensi program (kegiatan fisik dan non fisik) maka telah dilakukan rapid appraisal yang hasilnya akan dibandingkan dengan data dari baseline survey.

Studi rapid appraisal bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan Program Pasar Sejahtera yang dilaksanakan di tujuh lokasi pasar. Pengukuran tingkat keberhasilan melalui 1) peningkatan perilaku, pengetahuan, sikap pedagang mengenai masalah buang sampah pada tempatnya, cuci tangan pakai sabun khususnya dan terhadap masalah kebersihan pasar secara umum; 2) mengetahui kendala untuk berperilaku hidup sehat khususnya terkait buang sampah dan cuci tangan warga pasar (termasuk di dalamnya pedagang pasar, kader penggerak, dan pengelola pasar) dalam lingkungan pasar.

Untuk mencapai beberapa tujuan rapid appraisal tersebut digunakan pengambilan data kuantitatif dimana sebagian besar pengembangan pertanyaan mengacu pada indikator yang digunakan YDP dalam studi baseline pada tahun 2012. Pengambilan data dilakukan di tujuh lokasi pasar terpilih yaitu Pasar Ibuh Kota Payakumbuh, Pasar Grogolan Kota Pekalongan, Pasar Bunder Kabupaten Sragen, Pasar Baru Kota Probolinggo, Pasar Semampir Kabupaten Probolinggo, Pasar Sindangkasih Kabupaten Majalengka, dan Pasar Kemuning Kota Pontianak, dimana responden atau narasumber yaitu  pedagang pasar, kader penggerak, dan pengelola pasar.

 

Populasi dari rapid appraisal yaitu seluruh warga pasar yaitu pedagang pasar, kader penggerak, dan pengelola pasar di tujuh lokasi pasar. Berdasarkan data jumlah populasi pedagang diperoleh dari laporan Baseline Survey di tujuh lokasi pasar tersebut. Besar sampel di masing-masing lokasi pasar adalah 10% dari seluruh pedagang di pasar yang bersangkutan dengan keterwakilan dari masing-masing kategori pedagang sesuai data dari UPTD pasar. Total responden 773 orang terdiri dari 706 pedagang, 36 kader, dan 31 pengelola pasar. Pengambilan sampel menggunakan cara sistematic random sampling (Pengambilan Sampel secara sistimatis). Cara penggunaan teknik sampling acak sistematis ini perandoman atau pengundian hanya dilakukan satu kali, yakni ketika menentukan unsur pertama dari sampling yang akan diambil. Penentuan unsur sampling selanjutnya ditempuh dengan cara memanfaatkan interval sampel. Pengambilan data di tujuh pasar dilaksanakan sejak 3 Januari 2014  sampai dengan 25 Februari 2014.