ASK
ME

REGISTER
NOW

Kumpulan Makalah Seminar Perilaku Dokter Dalam Penatalaksanaan Diare di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara

1/22/2007 12:00:00 AM
Penulis/Peneliti: Herawati Arif; Lusia Gani, Lamtiur H. Tampubolon

Proyek kerjasama Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran dan Pusat Penelitian Unika Atma Jaya, Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta, 14 Juli 1990

Abstrak:
Penyakit Diare pada anak balita masih merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Angka kematian bayi dan anak balita di Indonesia saat ini masih tinggi, yaitu sekitar 54 per 1000 bayi berusia 0-1 tahun, dan 18 per 1000 anak balita (BPS, 1988). 24% dari kematian bayi dan 43% dari kematian balita tersebut disebabkan oleh diare. Diperkirakan setiap tahunnya terdapat 2-3 episode diare pada anak balita (Sutoto, 1988).

Salah satu prioritas utama pemerintah dalam P2D (Pencegahan dan Penanggulangan Diare) adalah meningkatkan efektivitas penatalaksanaan diare pada anak balita, termasuk Upaya Rehidrasi Oral. Dalam hal ini pengetahuan, sikap dan perilaku petugas kesehatan terhadap penyakit diare menjadi salah satu prioritas utama. Dalam rangka memasyarakatkan Upaya Rehidrasi Oral Depkes telah mengadakan penataran untuk dokter-dokter puskesmas sejak tahun 1976, namun sampai saat ini penggunaan oralit masih belum memberikan hasil yang memuaskan.

Beberapa penelitian mengenai diare menunjukkan bahwa disamping oralit, para dokter menggunakan antibiotika dan antidiare untuk pengobatan pasien diare di tempat praktek mereka (Suharyono SRI, 1978). Informasi ini menunjukkan bahwa ada hambatan dalam penggunaan oralit yang berkaitan dengan : pengetahuan dan sikap petugas kesehatan (dokter) terhadap oralit dan agents penyebab penyakit diare pada anaknya.

Tujuan Pertemuan:
Mendapatkan asupan dari para peserta yang berkecimpung dalam masalah diare mengenai Penatalaksanaan Diare beserta hambatan-hambatannya, untuk perbaikan laporan hasil penelitian.