ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Berhasil Pertahankan Akreditasi A

1/10/2022 12:00:00 AM

 

Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berhasil mempertahankan Akreditasi A perguruan tinggi swasta dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko, mengapresiasi hasil sinergi dan kolaborasi positif dari seluruh sivitas akademika sehingga pencapaian ini dapat diperolehkembali.

 

Jakarta, 10 Januari 2022 – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berhasil mempertahan gelar perguruan tinggi swasta terakreditasi A. Prestasi membanggakan ini, diumumkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada akhir Desember 2021 lalu. Prestasi ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang melibatkan seluruh elemen universitas; baik pada tingkat pimpinan universitas, fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.

 

Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A Prasetyantoko memberikan apresiasi atas kerja keras dan perhatian bersama seluruh sivitas akademika kampus yang akan merayakan Dies ke-62 pada Juni 2022 mendatang. Ekonom Indonesia tersebut mengingatkan bahwa dibutuhkan kolaborasi dan sinergi guna menyajikan kualitas pendidikan yang paripurna.

 

“Perpanjangan Akreditasi A merupakan bukti atas komitmen Unika Atma Jaya dalam menjaga mutu akademik. Nilai inti Atma Jaya, yakni Unggul dan Profesional, mensyaratkan UAJ untuk terus melakukan upaya dalam meningkatkan mutu akademik. Tahun ini, program transformasi akademik melalui inovasi kurikulum dengan upaya mengadopsi akreditasi internasional, agar proses belajar mengajar semakin unggul dan berstandar global. Upaya ini dilakukan untuk mendampingi orang muda menyiapkan masa depan mereka menjadi manusia unggul, sehingga mampu berkontribusi lebih baik pada bangsa”, ujar Prasetyantoko.

 

Dr. A Prasetyantoko mengajak sivitas akademika untuk mengawali tahun ini dengan merapatkan barisan bersinergi meningkatkan mutu akademik, sehingga bentuk kontribusi pada bangsa semakin nyata melalui para lulusan yang Unggul dan Profesional.

 

Dalam hal kemajuan sektor pendidikan, Prasetyantoko menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah memaksa dunia pendidikan untuk mampu beradaptasi dengan distrupsi kemajuan teknologi. Institusi pendidikan serta instrument pendukungnya dituntut agar fleksibel agar dapat bertahan ditengah perubahan tersebut. Transformasi pendidikan menjadi modal penting bagi lembaga pendidikan agar dapat mengejawantahkan tridarma perguruan tinggi secara konkrit.

 

BAN-PT sendiri menetapan tujuh kriteria penilaian akreditasi,  diantaranya kriteria pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selama masa pandemi ini, Unika Atma Jaya berhasil melaksanakan pembelajaran secara daring dengan memanfaatkan beragam aplikasi.

 

Berfokus pada kemudahan bagi para mahasiswa dan dosen, Unika Atma Jaya memastikan berbagai fasilitas seperti layanan e-learningLearning Management System (LMS) seperti Moodle dan Microsoft Teams, Office 365, tersedianya Massice Open and Online courses (MOOC) AtmaZeds, serta digital library AtmaLib. Hal ini membawa Unika Atma Jaya mendapat penghargaan bintang lima dalam katergori Online Learning dari QS Starts, lembaga pemeringkatan perguruan tinggal internasional asal London, Inggris.

 

Dalam hal penelitian, Unika Atma Jaya bukan hanya berfokus pada kuantitas jumlah penelitian tetapi juga pada kualitas dari penelitiannya. Hingga tahun 2021, dilansir dari Scopus, Unika Atma Jaya telah menghasilkan 25,195 citations dan 5,705 documents.

 

Keunggulan penelitian Unika Atma Jaya menurut data Scopus tahun 2015-2019, terdiri atas 5 topik besar penelitian yaitu life sciences & medicine, engineering & technology, natural sciences, social sciences & management, serta arts & humanities. Sebagai contoh pada bagian topik life sciences & medicine yang menjadi topik unggulan yaitu dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yaitu mengenai Atma Jaya Neuroscience and Cognitive Center.

 

Salah satu inisiasi yang dilakukan oleh Unika Atma Jaya dalam mengembangkan ilmu neuroscience yaitu dengan membentuk sebuah tim yang bernama Atma Jaya Neuroscience Research (ANR). ANR bergerak dengan berlandaskan pengembangan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

 

Lebih lanjut, dalam hal pengabdian kepada masyarakat, Unika Atma Jaya juga memiliki Pusat Penelitian HIV AIDS Unika Atma Jaya (PPH UAJ) yang juga merupakan pusat unggulan Iptek Kemenristek (sekarang berubah menjadi Kemendibudristek). PPH UAJ merupakan proyek kerjasama antara Unika Atma Jaya dan University of Illionis at Chicago (UIC). Pusat Penelitian HIV AIDS Unika Atma Juga juga telah diakui secara nasional hasil dari penelitiannya.

 

Di tahun 2021, mendukung program pemerintah mengenai Gerakan vaksinasi, tercatat lebih dari 30.000 orang mengikuti program vaksinasi Unika Atma Jaya. Dimulai April 2021 Unika Atma Jaya membuat Sentra Vaksin yang ditujukan bagi Lansia dan Pekerja Sektor Esensial di wilayah Jabodetabek.

 

Kontribusi tersebut menghantarkan Unika Atma Jaya mendapat penghargaan dalam Rakorda LLDikti Wilayah III tahun 2021, sebagai Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Sentra Vaksin Covid-19.

 

Rektor Unika Atma Jaya mengungkapkan bahwa untuk tahun 2022 sasaran penelitian akan berfokus pada tema besar yang mendukung pembangunan masyarakat dan sosial yang berkelanjutan: Transformation for Sustainable Future.

 

“Di tahun 2022, Unika Atma Jaya berupaya melakukan transformasi dengan target kedepan, kami akan membuat riset-riset dengan melakukan klusterisasi diri, yaitu dengan maksud membentuk kelompok-kelompok penelitian, sehingga dapat menghasilkan penelitian yang semakin berkualitas dan dapat digunakan di industri maupun untuk pemberdayaan masyarakat,” terang Prasetyantoko.

 

Kedepannya Unika Atma Jaya akan mengembangkan program-program yang menurunkan tema sustainability, baik dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, kegiatan mahasiswa, dan lainnya.  Hingga saat ini Unika Atma Jaya juga telah mengembangkan berbagai fasilitas maupun sistem pembelajaran demi menghasilkan lulusan yang berkualitas.