Penandatanganan nota kesepahaman antara Unika Atma Jaya dan Institut Kesehatan Helvetia di Jakarta, (8/8)
Jakarta, 8 Agustus 2022 - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mengembangkan mutu pendidikan. Khususnya kerja sama yang dilakukan dengan institusi pendidikan lainnya sebagai wujud nyata mengembangkan dunia pendidikan sekaligus langkah lanjutan dalam mewujudkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Peresmian kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko dengan Universitas Budi Darma Palembang dan Institut Kesehatan Helvetia Medan di Gedung Yustinus Lt.14, Kampus I Semanggi Unika Atma Jaya pada Senin, (8/8).
Dr. A. Prasetyantoko menyerahkan cindera mata kepada Rektor Universitas Bina Darma, Dr. Sunda Ariana M.Pd. setelah penandatangan nota kesepahaman antara kedua belah pihak, (8/8)
Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Bina Darma, Dr. Sunda Ariana M.Pd., M.M dan Rektor Institut Kesehatan Helvetia, Dr. H. Ismail Efendy, M.Si.
Pada kesempatan ini Prasetyantoko mengungkapkan, Unika Atma Jaya sebagai institusi pendidikan terakreditasi A, bersama dengan seluruh perguruan tinggi se-Indonesia ingin mewujudkan generasi bangsa yang dapat mengharumkan nama bangsa melalui pendidikannya yang berkualitas, maka dari itu kesempatan dalam berkolaborasi bersama di bidang pendidikan menjadi langkah konkrit yang sedang diproses.
“Kerja sama ini sekaligus menjadi bentuk komitmen kami sebagai perguruan tinggi untuk menggerakkan para pemuda agar mewujudkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka agar seluruh pemuda dapat berpartisipasi dalam menumbuhkan keunggulan diri masing-masing demi menjadi pribadi yang profesional, “ tambahnya.
Mengingat pandemi Covid-19 yang menyebabkan perubahan signifikan pada seluruh aspek kehidupan, termasuk aspek kependidikan, Unika Atma Jaya yang baru saja merayakan Dies Natalis-nya yang ke-62 juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam bertumbuh dan berkembang bersama bangsa.
“Sesuai dengan tema Dies Natalis Unika Atma Jaya, post-pandemic society, Unika Atma Jaya secara lugas menempatkan diri menjadi bagian dari kelompok garda terdepan dalam menghadapi berbagai perubahan, baik terkait teknologi, kepedulian sosial, hingga kesehatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat, “ jelas Prasetyantoko dalam pertemuan tersebut.
Senada dengan itu, Ketua Umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI), Prof. Thomas Suyatno, mengatakan bahwa kerja sama dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas ini akan terus dikembangkan dan dijalankan di seluruh bagian universitas, fakultas, hingga program studi yang ada, tak terkecuali dalam bidang kesehatan.
Rombongan Universitas Atma Jaya Yogyakarta setelah menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Unika Atma Jaya, (8/8)
Di hari yang sama, Unika Atma Jaya juga menerima kunjungan sebagai upaya peningkatkan kerja sama dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Dalam pertemuan tersebut, Rektor UAJY, Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D. beserta jajarannya akan melakukan studi banding Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK UAJ).
Sebelumnya, Unika Atma Jaya telah membentuk kerja sama dengan sejumlah universitas pada bulan Juni 2022, seperti Universitas Serang Raya (Unsera), Universitas Ubudiyah Indonesia (Aceh), dan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri yang juga dilaksanakan di Gedung Yustinus Lt.14 Kampus I Semanggi Unika Atma Jaya, (24/6).