ASK
ME

REGISTER
NOW

Tertarik Jurusan Hukum, Ini Ragam Pilihan di Fakultas Hukum Unika Atma Jaya

4/27/2020 12:00:00 AM

 Salah satu fasilitas ruang sidang yang sedang digunakan untuk simulasi perkara

 

Apa sih yang muncul dipikiran kamu ketika bicara tentang Fakultas Hukum? Mungkin, sekilas terlihat monoton karena lulusan Fakultas Hukum hukum nanti kerjanya hanya sebagai hakim ataupun pengacara. Ditambah lagi, mahasiswa hukum terkesan kepribadian kaku, suka mengkritik, dan hobi berdebat. Nggak gitu juga kok!

 

Fakultas Hukum Unika Atma Jaya (FH UAJ) memiliki keseriusan melahirkan ahli hukum yang paham teori sekaligus mampu mengaplikasikannya. Hal itu dibuktikan dari kurikulumnya yang memadukan pengajaran teori secara matang dan praktikum kerja.

 

Selain itu, untuk menunjang penyelenggaraan pendidikannya, FH UAJ telah bekerja sama dengan beberapa lembaga, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, dan lembaga lainnya di bidang hukum. Melalui kerjasama itu, mahasiswa memiliki ruang lebih besar untuk memahami praktek penyelenggaraan hukum secara nyata. Keren kan?!

 

Seperti yang dikatakan oleh Dekan Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Dr. iur. Asmin Fransiska, S.H., L.L.M. “Salah satu kekuatan kami adalah setiap mahasiswa diwajibkan mengambil matakuliah yang mendekati pada praktek Legal Drafting, Contract Drafting, Legislative Drafting, dan matakuliah Praktek Magang Kerja, dengan demikian mahasiswa sudah memiliki pengalaman bekerja pada bidang professional di bidang hukum,” katanya.

 

Berdasarkan survey yang dilakukan ke puluhan firma hukum besar di Indonesia, Hukumonline bersama Youth Manual mengumumkan bahwa FH UAJ masuk dalam 10 Kampus Hukum Favorit tahun 2018. Hal ini berdasarkan fakultas dan sekolah hukum mana saja yang lulusannya paling banyak diserap oleh firma-firma hukum besar di Indonesia yang telah mampu menghasilkan lulusan berkualitas untuk berkarier sebagai corporate lawyer andal. 

 

Adapun program peminatan yang dapat diambil oleh mahasiswa Program S1 Fakultas Hukum Unika Atma Jaya antara lain Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Internasional, dan Hukum Ekonomi Bisnis. Setiap peminatan dikuasai oleh dosen yang mempuni sehingga tidak perlu khawatir untuk memahami materi pembelajaran.

 

Selain itu, FH UAJ juga membuka jenjang Pascasarjana dengan empat peminatan yaitu Hukum Perdagangan Internasional, Hukum Hubungan Industrial & Manajemen Sumber Daya Manusia Hukum Pidana Internasional dan Hukum Kesehatan. Perkuliahan diselenggarakan dengan menggunakan metode pembelajaran modern yang berbasis pada kebutuhan pembelajar (student – centered learning), problematika (problem-based), kasus (case-based) dan pengalaman (experience-based) serta bersifat inter-aktif, sehingga mengandung keseimbangan antara pendekatan teoritik dengan pendekatan praksis.

 

Ditambah lagi, program sertifikasi Human Resources Program (CHRP) yang telah menghasilkan lebih ribuan alumni. Jejaring FH UAJ tidak perlu diragukan lagi, antara lain dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Sanksi dan Korban), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), RRI (Radio Republik Indonesia), PERADI (Persatuan Adkocat Indonesia)

 

Organisasi-organisasi yang ada di FH UAJ sangat beragam, seperti Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum (BPM FH), Senat Mahasiswa Fakultas Hukum (SM FH), Atma Jaya Moot Court Guild (AMG), Gerakan Anak Asuh Fakultas Hukum (GASUH), Mahasiswa Hukum Pecinta Alam (MAHUPALA), serta Viaduct (Peminatan di bidang jurnalis).

 

Eddy Leks, salah satu alumni Fakultas Hukum Unika Atma Jaya yang juga pendiri lawfirm Leks & Co Lawyer mengatakan “Dunia kerja tentu sangat berbeda dengan dunia kuliah. Namun, untuk pekerjaan selaku lawyer, apa yang kita pelajari di dunia kuliah seperti di Fakultas Hukum Unika Atma Jaya akan selalu relevan sebagai lawyer. Jadi, penting untuk betul-betul memahami ilmu hukum selagi kuliah karena ilmu hukum saling terhubung. Jika tidak memahami secara konsep, maka akan sulit mengaplikasikannya secara tepat ketika kerja. Jangan menganggap enteng tugas-tugas dan ujian kuliah karena hampir semua relevan di dunia kerja.”

 

Sementara, Dr. Maryke Silalahi Nuth, alumni Fakultas Hukum Unika Atma Jaya yang menjabat sebagai salah satu penasehat ahli negara Norwegia mengungkapkan “Saya sangat mendukung kegiatan mahasiswa di Fakultas Hukum Unika Atma Jaya, karena identitas diri kita tidak hanya dibentuk dari kelas, tetapi juga dari pengalaman berorganisasi. Orang yang biasa berorganisasi akan berbeda dengan orang yang jarang atau tidak berorganisasi. Dengan berorganisasi, tujuan bersama dicapai dan kita dibiasakan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Jika di kelas, kita hanya mencapai tujuan diri sendiri,” tutur Maryke.

 

Gimana? Fakultas Hukum tidak seperti yang kamu pikirkan saja kan? Banyak pengetahuan dan wawasan yang luas jika kalian masuk Fakultas Hukum, lho! Selain membentuk kepribadian dan karakter diri kalian, juga memiliki kesempatan yang besar untuk gabung dibeberapa perusahaan besar nasional ataupun di kancah internasional. (CTF)