ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Peringati Hari Lanjut Usia Nasional : Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Lawan Pikun

5/27/2022 12:00:00 AM

 

Jakarta, 27 Mei - Dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2022 (HLUN 2022), Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bekerja sama dengan Alzheimer’s Indonesia (ALZI) dan Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) mengadakan talkshow “Gerakan 1000 Lansia Melawan Pikun”

 

Jakarta, 27 Mei 2022 — Dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2022 (HLUN 2022), Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bekerja sama dengan Alzheimer’s Indonesia (ALZI) dan Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) mengadakan webinar “Gerakan 1000 Lansia Melawan Pikun” secara hybrid.

 

Guru Besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya sekaligus Dokter Spesialis Saraf, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S (K),melakukan riset mengenai penyakit Alzheimer yang berfokus pada perkembangan penyakit Alzheimer (pikun) di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Alzheimer sendiri merupakan penyakit otak yang menyebabkan kehancuran memori, kebingungan, hingga menurunkan kinerja berpikir serta berbicara si penderitanya.

 

 Jakarta, 27 Mei - Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S (K),melakukan riset mengenai penyakit Alzheimer yang berfokus pada perkembangan penyakit Alzheimer (pikun) di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

 

“Kondisi dan situasi yang dialami oleh penderita tidak boleh diterima dengan pasrah. Deteksi dini dapat membantu keluarga menghindari dampak psikologis dan finansial yang lebih berat. Keluarga menjadi salah satu generasi muda, perlu aktif menciptakan lansia yang sehat dan independen dengan menciptakan support system yang ideal bagi lansia.” ungkap Prof. Yuda di Kampus I Semanggi Unika Atma Jaya, (27/5).

 

Talkshow ini sebagai rangkaian memperingati Dies Natalis Unika Atma Jaya ke-62. Unika Atma Jaya sebagai institusi pendidikan berkomitmen mengembangkan Atma Jaya – Alzheimer Indonesia (ATZI) Center of Excellence, yang menjadi pusat pelayanan terpadu dengan fokus Demensia Alzheimer. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya dalam hal ini juga turut berperan dalam mengembangkan penelitian kesehatan masyarakat.

 

Dukungan penuh juga datang dari Alzheimer’s Indonesia (ALZI) Indonesia sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lansia dengan melakukan serangkaian kegiatan untuk mendorong ketersediaan layanan deteksi dini demensia yang andal di puskesmas, posyandu, rumah sakit, dan layanan kesehatan lainnya. Sampai dengan hari ini, setidaknya lebih dari 1000 lansia yang terlibat dalam menyukseskan #Gerakan1000LansiaMelawanPikun.

 

“Tahun ini kami mencanangkan #Gerakan1000LansiaMelawanPikun melalui serangkaian aktivitas dan menggandeng komunitas sehingga lansia memiliki wadah untuk tetap aktif dan produktif dan memaksimalkan potensi yang dimiliki, “ jelas Direktur Eksekutif Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI), Michael Dirk Roelof, M.Psi.

 

Menambahkan hal tersebut, Alumni Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya ini turut menyatakan bahwa tahun ini ALZI juga ingin melihat adanya perubahan perilaku di kalangan anak muda terhadap lansia. Oleh karena itu, Unika Atma Jaya dengan sejumlah mitra menggelar lomba TikTok #1000PemudaSayangOrtu melalui jaringan ALZI di seluruh Indonesia dalam menggerakkan generasi muda menciptakan hubungan yang lebih bermakna dengan lansia, di mulai dari keluarga mereka masing-masing.

 

Terwujudnya kualitas lansia yang sehat dan mandiri menjadi lebih berarti dengan hadirnya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah. Salah satu contoh dukungan pemerintah daerah adalah dikeluarkannya kebijakannya Peraturan Daerah mengenai Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia yang disahkan sejak tahun 2014 oleh Pemda Jawa Tengah. Hadir secara online sebagai narasumber pada acara puncak talkshow, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah berbagi praktik di Jawa Tengah dalam menangani isu demensia dan lansia.

 

 Jakarta,27 Mei-Ganjar Pranowo memberikan semangat bagi para lansia dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung Gerakan Lansia Melawan Pikun.

 

“Kami bersinergi mengupayakan kehidupan yang layak bagi para lansia di Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu, kami melakukan bedah rumah untuk lansia kurang mampu di Mangunharjo, Semarang dan juga memberikan kursi roda bagi lansia disabilitas. Semoga bisa menjadi inspirasi kaum muda untuk bersama memperhatikan lansia, “ katanya.

 

Menutup talkshow yang juga dihadiri Ketua Dewan Pembina ALZI, Eva Sabdono, MBA, Volunteer Yayasan Kebaya Indonesia, Rully Mallay, dan Dir.Eksekutif SurveyMETER, Dr. Ni Wayan Suriastini, M.Phill, Ganjar Pranowo memberikan semangat bagi para lansia dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung Gerakan Lansia Melawan Pikun. Ia juga menyebutkan pemerintah Jawa Tengah berupaya untuk membantu dan memberikan kehidupan yang layak bagi para lansia, khususnya yang terlantar.