Situasi pengambilan Sumpah Profesi Psikolog secara daring
Jakarta, 18 November 2021 - Unika Atma Jaya menyelenggarakan Pengambilan Sumpah Profesi Psikolog, Magister Psikologi Profesi UAJ Angkatan XIV Periode Lulusan Semester Genap 2020/2021. Terdapat 8 psikolog baru yang diambil sumpahnya secara daring di tengah pandemi Covid 19.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Magister Psikologi Profesi Dr. Weny Savitry , S.Psi., M.Si., Psikolog, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh terselenggaranya perkuliahan selama pandemi yang dilakukan secara daring.
“Semua program berjalan dengan lancar berkat kerjasama tulus meski di situasi pandemi. Upaya yang luar biasa dan sepenuh hati, telah dilakukan untuk mendukung para mahasiswa secara optimal sehingga bisa mendapat dukungan yang terpercaya di masyarakat. Terlebih lulusan kali ini umumnya perkuliahannya dilakukan secara daring, “ ujar Dr. Savitry
Dr. Weny Savitry juga berharap kepada psikolog baru agar mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk membantu sesama dengan tidak meninggalkan kode etik, berpegang teguh pada janji yang telah diucapkan dan semangat terus dalam mengembangkan diri.
Senada dengan itu, Wakil Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Christiany Suwartono berharap agar seluruh psikolog baru dapat menerapkan ilmu untuk kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan etika dan mengimplementasikan nilai inti KUPP Unika Atma Jaya dalam memberikan pelayanan. Dr. Suwartono mengajak para alumni agar tetap menjalin kerja sama sebagai mitra fakultas.
Tidak hanya itu, Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko menyebut bahwa kekuatan Unika Atma Jaya salah satunya terletak pada alumninya.
“Setelah lulus saatnya berkolaborasi dan bersinergi satu sama lain. Banyak alumni yang memiliki profesi beragam, dikenal publik dan mempunyai pengaruh. Bersama Unika Atma Jaya bersama sama mempengaruhi masyarakat lewat opini publik maupun lewat karya - karya baik, “ terang Dr. A. Prasetyantoko, Rektor Unika Atma Jaya.
Prasetyantoko menegaskan agar para psikolog baru terus mewarnai kehidupan berbangsa, seturut dengan cita-cita dari para pendiri Unika Atma Jaya. Para alumni diharapkan dapat menerjemahkan slogan ‘Untuk Tuhan dan Tanah Air’, dalam tindakan, aktivitas dan program yang konkrit. Serta dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sebagai bentuk kontribusi pembangunan bangsa.
Mewakili para wisudawan, Leonardus Dewa Hardana mengungkapkan apresiasinya kepada rekan-rekan sesama psikolog yang telah diambil sumpahnya, meski melewati perkuliahan dan pengerjaan tesis yang menantang ditengah situasi pandemi.
“Tidak mudah melewati masa pandemi dengan praktik kerja profesi yang mengalami banyak penyesuaian. Hal tersebut perlu kita alami dan lewati supaya kita lebih matang ketika keluar dari laboratorium kehidupan dan siap menyambut kehidupan yang sebenarnya, “ ujarnya.
Terkenang akan hal itu, ia juga mengucapkan terima kasih untuk orang tua, saudara, teman yang menemani dan mendukung akhirnya dapat melewati perjalanan studi selama ini. Apresiasi tinggi juga diucapkan untuk dosen dan tenaga pendidik atas bimbingannya.
Serta ucapan terima kasih atas terjalinnya kerja sama dan hubungan baik dengan HIMPSI, yang kali ini hadir dan diwakili oleh Ketua III, Dr. M.G. Adiyanti, Psikolog.
Selamat berkarya bagi Sahabat Atma yang mengikuti pengambilan sumpah profesi psikolog periode ini. Bagi teman-teman yang masih mengerjakan tugas akhir tetap semangat dan sampai jumpa pada pengambilan sumpah profesi psikolog selanjutnya.(VEL)