24 para psikolog baru yang diambil sumpahnya tersebar secara merata dari ketiga peminatan, yakni Psikologi Klinis Dewasa, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Industri dan Organisasi
Jakarta, 19 Mei 2022 - Unika Atma Jaya menyelenggarakan Pengambilan Sumpah Profesi Psikolog, Magister Psikologi Profesi UAJ Angkatan XV Periode Lulusan Semester Ganjil 2021/2022. Terdapat 24 psikolog baru yang diambil sumpahnya secara langsung di Gedung Yustinus, Unika Atma Jaya.
24 para psikolog baru yang diambil sumpahnya tersebar secara merata dari ketiga peminatan, yakni Psikologi Klinis Dewasa, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Industri dan Organisasi.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Magister Psikologi Profesi Dr. Weny Savitry , S.Psi., M.Si., Psikolog, mengungkapkan hingga hari ini Program Studi Magister Psikologi Profesi Unika Atma Jaya telah meluluskan sebanya 329 orang psikolog yang telah berkiprah memberikan layanan psikologis di berbagai instansi pemerintah, sekolah, perusahaan, dan masih banyak lagi lainnya.
Terdapat 24 psikolog baru yang diambil sumpahnya secara langsung di Gedung Yustinus sekaligus disiarkan secara langsung di YouTube Unika Atma Jaya.
Dr. Weny Savitry berharap agar psikolog baru yang diambil sumpahnya dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki untuk membangun dan membantu sesama, dengan tentunya tidak melupakan kode etik dan berpegang teguh pada janji yang akan diucapkan dan diikrarkan dan semangat yang besar untuk terus mengembangkan diri.
Senada dengan itu, Pjs. Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Juliana Murniati memberikan pesan bahwa dalam menghadapi situasi ketidakpastian ada cara yakni bisa dieksplor dengan metaverse. Fakultas Psikologi menaruh perhatian penuh pada perkembangan teknologi yang ada.
“Pembelajaran saat ini sedang ditata dengan baik, yakni bagaimana menyesuaikan dan memanfaatkan ruang kuliah ataupun disimulasikan karena isu etika. Misalnya kita mau mencoba terapi pada phobia ketinggian mau dibawa kemana, VR memungkinkan semua itu real hadir dan menjadi materi pembelajaran. Saat ini tengah disusun proposal untuk pengembangan pembelajaran dengan VR dan juga perangkat lainnya misalnya dengan eye tracking dan program simulasi lainnya, “ ungkap Dr. Murni.
Mendukung hal tersebut, Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko memberikan apresiasi tinggi kepada para lulusan yang telah masuk dalam fase kehidupan baru sebagai psikolog yang memberi makna dalam bagi kemanusiaan. Sama halnya dengan salah satu inti nilai Atma Jaya yaitu “Peduli” menjadi basis yang penting untuk dijalankan terus-menerus dalam kehidupan setelah ini sebagai psikolog yang bermanfaat bagi sesama.
“Tantangan yang semakin kompleks dibarengi dengan teknologi yang semakin maju, sudah harus kita adopsi. Saatnya sekarang untuk terjun langsung dalam masyarakat dan mengamalkan ilmu bagi kemanusiaan dan masyakarat. Situasi masyarakat baik secara komunitas maupun sebagai individu semakin kompleks maka semangat kepedulian dan inklusif perlu terus dikembangkan, “ pesan Prasetyantoko.
Rosa Virginia Kartikarini, M.Psi, psikolog baru Unika Atma Jaya yang mendapatkan IPK tertinggi dengan predikat kelulusan ‘dengan pujian‘
Mewakili para wisudawan, Rosa Virginia Kartikarini, M.Psi bersyukur atas perjalanan menuntut ilmu di Unika Atma Jaya diibaratkan seperti kapal yang berlayar dengan sesekali diterjang ombak dan badai. Salah satunya saat maraknya Covid-19 yang mereka perlu hadapi untuk membantu klien, namun dirinya sendiri juga dalam situasi genting.
“Pelaut ulung tidak lahir dari laut yang tenang kan? Begitu pula kami. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh dosen yang telah membimbing, menyemangati, menyadarkan, dan percaya bahkan ketika kami sendiri tidak percaya dengan diri sendiri. Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu, baik dalam proses administratif, para klien, kepada orang tua, keluarga, dan rekan-rekan seluruhnya yang telah mendukung proses ini, “ katanya.
Rosa Virginia berharap saat kapal-kapal para lulusan yang diambil sumpahnya akan berlayar sendiri-sendiri, namun tidak lupa bahwa mereka mempunyai persinggahan yang sama. Sebuah pelabuhan yang penuh makna, Unika Atma Jaya, secara khusus yakni Podi Magister Psikologi.
Selamat berkarya bagi Sahabat Atma yang mengikuti pengambilan sumpah profesi psikolog periode ini. Bagi teman-teman yang masih mengerjakan tugas akhir tetap semangat dan sampai jumpa pada pengambilan sumpah profesi psikolog selanjutnya.