16
September 2025 | 14.30 – 18.00 WIB
Ruang Online, Via Zoom – Unika Atma Jaya Jakarta
Pembianaan UKM membuat Laporan Berkelanjutan!
Unika Atma Jaya menyelenggarakan
mentoring bagi UKM sebagai Member Erasmus + ECoGREEN Consortium. Acara ini melibatkan 10 UMKM yang peduli terhadap
lingkungan dan berwawasan global. Berbagai diskusi terkait dengan persiapan
menjadi industri berwawasan hijau membahas berbagai topik yang dihadapi UMKM
setiap hari seperti: desa wisata, drone pemantau lingkungan, pengelolaan
sampah, home décor alami, kuliner lokal, fashion sirkular, hingga produk dari
limbah plastik.
Narasumber kegiatan ini meliputi adalah Prof. Dr. Natalia Yeti SH, MHum
(FHUAJ), dan Dr. Adjie Pratikto (FEBUAJ). Dengan menjadikan modul Sustainability Business dan Sustainability Reporting yang dibuat oleh tim UAJ sebagai materi pelatihan. Acara
dibuka oleh Dr. Christina Juliana, CPMA, Asean CPA, CertDA dn sekaligus
memberikan sambutan untuk kegiatan tersebut yang kemudian dilajutkan dengan
pemaparan materi oleh narasumber, mereka membekali UMKM dengan kemampuan
menyusun laporan keberlanjutan sebagai dokumen strategis dalam mendukung akses
pasar ekspor yang berorientasi pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Kegiatan
dibagi menjadi empat sesi dua sesi pemaparan narasumber dan setiap selesai
pemaparan materi dilakukan praktik dan Forum Discusion Group (FDG) yang
membahas kegiatan di bisnis masing-masing UKM dan mendiskusikan upaya apa saja
yang telah dilakukan untuk mengembangkan kepedulian terhadap keberlanjutan.
Pada penutupan program di September 2025, akan lahir sejumlah capaian
utama, di antaranya 10 laporan keberlanjutan yang dapat dimanfaatkan
sebagai dokumen pendukung ekspor UMKM, 10 film dokumenter inspiratif
yang merekam proses transformasi setiap UMKM, serta satu video kompilasi
berdurasi 45 menit yang menampilkan keseluruhan perjalanan pendampingan dan
kolaborasi.
Selain menghasilkan keluaran nyata, program ini turut melibatkan mahasiswa
dalam praktik langsung pembangunan masyarakat berlandaskan keberlanjutan. Hal
ini menjadi bukti konkret kolaborasi erat antara pemerintah, perguruan
tinggi, dan UMKM dalam menata masa depan ekonomi yang lebih hijau,
inklusif, dan berdaya saing global.