Penandatanganan program Beasiswa Atma Peduli ASAK menggelontorkan dana hingga sebesar 6 Milyar yang diperuntukkan bagi 60 peserta program ASAK di wilayah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang ingin melanjutkan Pendidikan tinggi di UAJ pada program studi tertentu. Program ini dibentuk oleh KAJ untuk membantu anak-anak dari keluarga pra sejahtera untuk tetap dapat menempuh pendidikan hingga bangku kuliah (20/4)
Jakarta, 20 April 2022 – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya sebagai perguruan tinggi dengan Akreditasi A bekerjasama dengan Keuskupan Agung Jakarta memberikan beasiswa jenjang sarjana (S1) senilai Rp6 Miliar yang diperuntukan bagi calon mahasiswa baru tahun 2021 maupun 2022 melalui program “Atma Peduli ASAK (Ayo Sekolah Ayo Kuliah)” di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
“Pemberian beasiswa ini adalah wujud nyata kepedulian Atma Jaya yang bertujuan menjaring siswa terbaik yang kurang mampu secara finansial namun memiliki kemampuan akademis dan non-akademis yang baik serta lulus tes masuk di Unika Atma Jaya. Para siswa terbaik ini nantinya tetap bisa mengejar mimpinya untuk bisa menjadi yang terbaik bagi pembangunan bangsa dan negara,” kata Rektor Unika Atma Jaya Dr. A. Prasetyantoko di Jakarta, Rabu (20/4).
Dr. Agustinus Prasetyantoko selaku Rektor Unika Atma Jaya (kiri) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama program Beasiswa ATMA Peduli ASAK dengan Ketua Komisi PSE Kesukupan Agung Jakarta Romo Adrianus Suyadi, SJ (kanan) pada kegiatan “Seremoni Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Beasiswa Atma Peduli ASAK (20/04)
Acara penandatanganan perjanjian kerjasama beasiswa Atma Peduli ASAK dilakukan dengan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Jakarta, di kampus Semanggi Unika Atma Jaya Jakarta. Hadir pula Ketua Komisi Pengembangan Sosial dan Ekonomi Keuskupan Agung Jakarta, Romo Adrianus Suyadi, SJ, yang bersama Rektor Unika Atma Jaya memberikan secara simbolis beasiswa kepada dua orang calon mahasiswa. Dua calon mahasiswa itu berasal dari program studi Bioteknologi (menerima beasiswa senilai Rp257 juta) dan program studi Ekonomi Pembangunan (beasiswa senilai Rp120 Juta).
Dr. A. Prasetyantoko yang juga merupakan pengamat ekonomi terkemuka mengatakan, program beasiswa ini secara merupakan rangkaian kegiatan perayaaan Dies Natalis ke-62 Unika Atma Jaya pada tahun 2022. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Atma Jaya memiliki komitmen untuk terus berkarya dan membangun kepedulian yang nyata dalam kemajuan pendidikan nasional, termasuk mendorong pengembangan teknologi digital di kampus.
Hugo Wojtyla Gabriel bersama kedua orang tuanya (tiga dari kanan) sebagai salah satu penerima beasiswa penuh pada program Beasiswa Atma Peduli ASAK pada hari Rabu, 20 April 2022 di Gedung Yustinus lantai 14, Kampus Semanggi Unika Atma Jaya
"Harapannya ini menjadi suatu awal yang baik dalam memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi bagi masa depan dalam membangun bangsa dan gereja, yaitu untuk Tuhan dan Tanah Air, " tutup Dr. Prasetyantoko dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Romo Adrianus Suyadi, SJ selaku Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Jakarta dan Justinus Yanto Jayadi Wibisono selaku Pendiri Program ASAK turut memberikan dukungannya kepada penerima beasiswa generasi selanjutnya untuk berpartisipasi dalam program ASAK demi membangun masa depan yang cerah bagi diri sendiri dan Bangsa Indonesia.
Stefanie Kallista Anjanette (tiga dari kanan) secara simbolis menerima beasiswa penuh pada kegiatan “Seremoni Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Beasiswa Atma Peduli ASAK” (20/04). Stefanie akan melanjutkan pendidikan di Unika Atma Jaya pada Program Studi Ekonomi Pembangunan.
Unika Atma Jaya menggalang kerjasama pemberian beasiswa dengan Keuskupan Agung Jakarta yang memiliki program ASAK berupa potongan biaya kuliah yang diberikan hingga maksimal 8 semester di luar semester pendek/antara. Para penerima beasiswa juga akan dievaluasi setiap semester agar tetap fokus pada penyelesaian kuliahnya.
Kampus Unika Atma Jaya Jakarta memiliki 20 program studi berkualitas nasional dan internasional yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini. Unika Atma Jaya juga sudah mengantisipasi tantangan masa depan dengan memperluas perkuliahan digital, termasuk dalam mengembangkan mata kuliah di metaverse.
Sedangkan dalam program beasiswa Atma Peduli ASAK, tersedia 19 program studi favorit yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa penerima beasiswa adalah; Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan (Keuangan dan Perbankan), Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Pariwisata, Bahasa Inggris, Pendidikan Keagamaan Katolik, Bimbingan & Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Sistem Informasi, Ilmu Hukum, Farmasi, Psikologi, Bioteknologi, dan Teknologi Pangan.
Berbagai penghargaan telah diraih antara lain tahun 2019 meraih kategori tertinggi pada bidang Social Responsibility dan Employability, serta bintang lima untuk kategori online learning pada tahun 2020, versi lembaga peringkat dunia berbasis di London, QS Stars. Komitmen pendidikan yang berkelanjutan Atma Jaya sejalan dengan visi misi para pendirinya, bahwa kontribusi dunia pendidikan diberikan sepenuhnya “Untuk Tuhan dan Tanah Air”.