ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Tingkatkan Kerja Sama dengan 3 Institusi Pendidikan

6/24/2022 12:00:00 AM

Penandatanganan Nota Kesepahaman Unika Atma Jaya, dan Universitas Serang Raya (Unsera), Universitas Ubudiyah Indonesia (Aceh), Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri di Gedung Yustinus Lt.14 Kampus I Semanggi Unika Atma Jaya.

 

Jakarta, 24 Juni 2022 – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya tingkatkan kerja sama dengan tiga institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi swasta demi mewujudkan program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka.

 

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unika Atma Jaya, Dr. Magdalena Surjaningsih Halim, Psikolog. Dan Universitas Serang Raya (Unsera), Universitas Ubudiyah Indonesia (Aceh) dan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri di Gedung Yustinus, Kampus I Semanggi Unika Atma Jaya, Jumat, (24/6).

 

Dr. Magdalena mengungkapkan, Unika Atma Jaya wajib menjalin kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk mitra perguruan tinggi.

 

“Melalui kolaborasi yang kuat di berbagai bidang, perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia dapat saling melengkapi dalam keunggulan maupun keterbatasan masing-masing dan bersama mencapai kemajuan mutu pendidikan di pasca-pandemi Covid-19 ini. Kerja sama antar perguruan tinggi menjadi lebih penting di era program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memerlukan sinergi yang berkelanjutan dalam pelaksanaan program-program bagi mahasiswa, “ kata Dr. Magdalena.

 

Pemberian kata sambutan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Magdalena Surjaningsih Halim, Psikolog.

 

Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung pencapaian hasil yang lebih optimal bagi ketiga institusi. Unika Atma Jaya, sebagai perguruan tinggi swasta yang baru saja memperingati Dies Natalis ke 62, telah memiliki berbagai pengalaman tumbuh bersama bangsa. Menghadapi peradaban dan masyarakat pasca-pandemi (post-pandemic society), Unika Atma Jaya secara lugas menempatkan diri sebagai bagian dari kelompok terdepan menghadapi berbagai perubahan, baik terkait tantangan teknologi, masa depan berkelanjutan serta kepedulian sosial.

 

Mendukung hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI), Prof. Thomas Suyatno mengatakan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan dua universitas dan satu institut ilmu kesehatan yang akan diwujudkan dalam program bagi mahasiswa baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas.

 

“Tantangan yang kita hadapi saat ini sebagai bangsa semakin berat, semakin sulit dan tantangan itu bisa diatasi ketika semuanya bisa saling bekerja sama dan berbagi apa yang kita miliki untuk yang lain. Setiap perguruan tinggi perlu mendukung kemajuan perguruan tinggi lain, dan terbuka terhadap berbagai kerja sama yang juga akan membawa manfaat bagi keduabelah pihak," katanya saat memberi sambutan.

 

Penandatanganan Nota Kesepahaman Unika Atma Jaya dengan Universitas Ubudiyah Indonesia (Aceh)

 

Dengan bekerja sama, mantan rektor Unika Atma Jaya ini meyakini peran yang akan diberikan jauh lebih besar dalam memberikan kontribusi bagi bangsa. Dengan peran masing-masing tentu akan memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat sekitar.

 

Unika Atma Jaya bertekad secara proaktif menyiapkan masa depan generasi muda yang transformatif berlandaskan nilai Kristianitas serta Profesionalitas menjadi manusia yang Unggul dan Peduli.  Berbagai program telah disiapkan, seperti Mata Kuliah Lintas Program Studi (MLP) fokus pada isu keberlanjutan, program pendampingan mahasiswa secara berkelanjutan (Student Life Journey), serta berbagai program penelitian dan pengabdian masyarakat yang merupakan penjabaran dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

 

Dunia pasca-pandemi menginspirasi Unika Atma Jaya untuk lahir kembali menjadi institusi pendidikan yang berorientasi pada Keunggulan dan Kepedulian sebagai kelanjutan dari semangat para pendiri “Untuk Tuhan dan Tanah Air”.