Jakarta, 12 Agustus 2025 – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya
kembali meneguhkan komitmennya melahirkan tenaga medis berintegritas melalui
prosesi Sumpah Dokter Batch III, yang berlangsung Senin (11/8) di Auditorium
Gedung Yustinus Lt. 15, Kampus Semanggi.
Sebanyak 105 dokter baru mengikrarkan sumpah dokter sebagai janji mulia untuk mengabdi dengan kasih, integritas, dan profesionalisme demi kepentingan kemanusiaan. Prosesi ini dipimpin Dr. dr. Felicia Kurniawan, M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya, yang dalam sambutannya mengajak para dokter muda untuk selalu memegang teguh iman dalam menjalankan profesi.
“Hari ini kalian bukan hanya menerima
gelar baru, tapi juga sebuah panggilan mulia untuk menjadi penyembuh dan
pelayan kemanusiaan. Tema kita, ‘Lux Fidei, Opus Caricatis’ yang berarti
‘Cahaya Iman, Karya Kasih’ adalah panduan indah bagi perjalanan kalian ke
depan. Selamat mengabdi, selamat berkarya, dan jadilah mercusuar bagi
kemanusiaan,” ungkapnya.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), juga turut memberikan ucapan selamat serta dorongan semangat kepada para dokter baru. “Menjadi dokter adalah sebuah panggilan yang membutuhkan dedikasi, ketangguhan, dan hati yang tulus. Perjalanan ini mungkin penuh tantangan, namun hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan pengorbanan kalian membuahkan hasil. Kami bangga menyaksikan kalian siap mengabdi bagi bangsa dan menjadi teladan dalam pelayanan kemanusiaan,” ungkapnya.
Perwakilan IDI Wilayah Jakarta Utara,
Dr. Risa Anwar, menyampaikan apresiasi atas kontribusi FKIK Unika Atma Jaya
yang kini telah menghasilkan 5.966 dokter untuk Indonesia. Sementara dr.
Valentinus Yudy, Sp.FM. selaku Ketua Plataran (Perkumpulan Alumni Kedokteran),
mengajak para dokter baru untuk menjadikan nilai KUPP (Kristiani, Unggul,
Profesional, Peduli) sebagai pedoman dan karakter dalam berkarya dimanapun
berada.
Mewakili para dokter baru, Dr. Anastasya Anjeli Lopulalan selaku Ketua sumpah dokter menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami berterima kasih dan bersyukur atas bimbingan, dukungan, dan ilmu yang telah diberikan oleh Unika Atma Jaya, RS Atma Jaya, dan rumah sakit jejaring. Terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang selalu menjadi penyemangat, serta kepada 104 teman sejawat yang telah berjuang bersama dan tidak pernah menyerah selama enam tahun ini,” ungkapnya.
Melalui momentum ini, Unika Atma Jaya
berharap para dokter baru dapat menjadi pilar kemanusiaan yang menghadirkan
pengabdian, karya, dan pelayanan kesehatan terbaik bagi sesama. Nilai KUPP yang
telah dihidupi selama masa pendidikan diharapkan tetap menjadi karakter dan
pedoman dalam menjalankan tanggung jawab profesional serta misi kemanusiaan di
tengah masyarakat.