JAKARTA – Pembaharuan fasilitas
belajar mengajar dalam rangka mewujudkan Atma Jaya menjadi “Education
Excellence” terus dilakukan oleh Yayasan Atma Jaya bersama dengan seluruh
unit karyanya. Yayasan Atma Jaya melalui unit karyanya, PT Atma Jaya Mitra
Nusantara berkolaborasi bersama Yayasan WINGS Peduli untuk turut berpartisipasi
dalam program revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) kampus Universitas Katolik
Indonesia Atma Jaya (UAJ).
Peletakan batu pertama menandakan dimulainya proyek pembaharuan RTH
dilaksanakan Kampus Atma
Jaya Semanggi, Jakarta, Senin (27/05). Acara dihadiri oleh ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, beserta
jajaran, Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda
Turana, Sp. S(K) beserta jajaran, para pimpinan unit karya lainnya yaitu Klinik
Atma Jaya, Apotek Atma Jaya, dan PT Atma Jaya Karya Medika, serta perwakilan
dari Yayasan WINGS Peduli, Bapak Billy William beserta jajarannya.
Acara diawali dengan Ibadat Pemberkatan area yang akan dibangun, dipimpin
oleh Pastor Atma Jaya, Stevanus Harry Yudato, Pr, dilanjutkan dengan peletakan
batu pertama secara bergantian oleh Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Atma
Jaya, Rektor Unika Atma Jaya dan para pimpinan unit karya, Pastor Atma Jaya,
serta Perwakilan Yayasan WINGS Peduli.
“Rasa
syukur kami haturkan atas dimulainya proyek RTH ini. Kita semua berharap agar
program ini dapat menjadi transformasi bagi perkembangan dan kemajuan kampus.
Hal ini juga menunjukkan komitmen Atma Jaya untuk terus menjaga tanggung jawab
dan harapan yang diberikan oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno, kepada
pendiri Atma Jaya, Drs. Frans Seda, untuk menyediakan pendidikan tinggi terbaik
bagi generasi penerus bangsa,” ujar Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp. S (K),
Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Rektor UAJ menjelaskan bahwa program RTH merupakan bagian penting
dari transformasi infrastuktur melalui penyediaan fasilitas modern bagi
kenyamanan belajar dan aktivitas mahasiswa serta suasana kerja karyawan yang
lebih dinamis.
“Ruang Terbuka Hijau ini akan sangat bermanfaat bagi komunitas Atma Jaya,
baik mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, serta masyarakat umum agar
dapat saling berbagi ide dan gagasan bagi kemajuan dunia pendidikan menuju
Indonesia Emas 2045. Program RTH merupakan langkah peningkatan branding Unika
Atma Jaya menuju lingkungan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan,
berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan mahasiswa masa kini,” ungkap Prof.
Yuda.
Sementara
itu, Ketua Pengurus Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, menyampaikan ungkapan
terima kasih kepada Yayasan WINGS Peduli yang
telah berpartisipasi dalam mendukung terwujudnya proyek ini. Pembangunan tahap
pertama yang terdiri dari area ruang terbuka hijau dan amphitheatre ditargetkan rampung di akhir bulan Agustus 2024 dan
akan segera dilanjutkan dengan revitalisasi kantin serta pembangunan area
komersil.
“Kita memanfaatkan momentum rencana kedatangan Paus Fransiskus ke
Indonesia untuk memulai mengerjakan proyek ini, dengan harapan melalui
pembaharuan ini kita dapat menampilkan wajah pendidikan Katolik di Indonesia
yang baik di mata Bapa Paus. Lebih dari itu, harapannya agar RTH ini dapat
bermanfaat dan sebagai penunjang fasilitas pendidikan,” papar Linus dalam
sambutannya.
Dalam rencana jangka panjang, proyek RTH ini akan diikuti juga dengan
pembangunan prasarana dan sarana baru di dua kampus UAJ lainnya yakni Kampus
Pluit dan Cisauk (BSD).
Desain Ruang Terbuka Hijau Kampus Semanggi dikerjakan oleh arsitek
terkemuka Han Awal & Partners yang telah menjadi mitra Atma Jaya sejak awal
pembangunan Kampus Semanggi. Area RTH ini juga akan diperindah dengan hadirnya
patung karya seniman kenamaan Dolorosa Sinaga yang berkesempatan hadir dalam
acara peletakan batu pertama ini.
Pembaharuan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus Semanggi merupakan salah
satu langkah dari serangkaian inisiatif pembaharuan prasarana dan sarana yang
dilakukan oleh Atma Jaya guna memberikan kenyamanan bagi Komunitas Atma Jaya
dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. Selain itu juga untuk
meningkatkan kualitas pendidikan serta kenyamanan dalam proses belajar mengajar
serta wujud nyata pelayanan Atma Jaya untuk Tuhan dan Tanah Air.