ASK
ME

REGISTER
NOW

Workshop Pengembangan Metode Pembelajaran Dosen APTIK

7/20/2023 12:00:00 AM


Jakarta, 18 Juli 2023 – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik atau biasa disingkat APTIK, yang merupakan sebuah lembaga kerja sama antara pengelola perguruan tinggi Katolik.

Sejak didirikan pada tanggal 24 Februari 1984 oleh empat perguruan tinggi Katolik, yaitu Unika Atma Jaya - Jakarta, Unika Parahyangan - Bandung, Universitas Sanata Dharma - Yogyakarta dan Universitas Katolik Widya Mandala - Surabaya, APTIK resmi menjadi pengganti Yayasan Kerjasama Perguruan Tinggi Katolik (YKPTK) dan Majelis Pendidikan Tinggi Katolik (MPTK).

Dihadiri oleh 17 orang dosen muda yang berasal dari 9 perguruan tinggi APTIK di Sumatera, Jawa Barat, Jakarta dan Kalimantan, kegiatan Workshop Pengembangan dan Pembelajaran Dosen Berbasis Filsafat Driyarkara dan Andragogi dilaksanakan selama 4 hari mulai dari hari Rabu hingga Sabtu, 12-15 Juli yang lalu, di Civita Youth Camp, Ciputat.



Sebagai lembaga kerja sama, salah satu misi dari APTIK adalah untuk membantu keberlanjutan, penemuan kekhasan serta keunggulan anggotanya. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh perwakilan pengurus APTIK, Drs. Kasdin Sihotang, M.Hum. selaku Sekretaris, dalam sambutannya. 

“Salah satu hasil kongres yang disepakati oleh seluruh pimpinan yayasan anggota APTIK dan pimpinan perguruan tinggi adalah untuk mencoba memunculkan ciri khas tersendiri bagi para anggota dalam hal metode pembelajaran”, ujarnya.

Melalui JPA (Jaringan Pembelajaran), APTIK mencoba untuk mengangkat salah satu tokoh filsafat Indonesia yang beragama Katolik, yakni Prof. Dr. Nicolaus Driyarkara, SJ, dengan filsafat pendidikannya untuk dijadikan sebagai model dalam pengembangan dan pembelajaran dosen.



Kegiatan workshop terdiri dari 10 sesi dengan masing-masing topik yang semakin memperdalam materi, dilengkapi dengan beberapa kali aktifitas diskusi kelompok yang diharapkan agar para peserta dapat saling berbagi cara pandang untuk semakin membuka wawasan antara satu sama lain. 

Di akhir acara, para peserta yang merupakan dosen-dosen muda dari berbagai perguruan tinggi anggota APTIK diajak untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan filsafat pendidikan Driyarkara dan prinsip dasar Andragogi dalam masing-masing mata kuliah yang diampu, lalu mempresentasikan hal tersebut untuk kemudian diberikan feedback dari peserta lainnya maupun fasilitator yang hadir.


Sebagai satu-satunya universitas swasta Katolik di Jabodetabek, Unika Atma Jaya terbilang cukup sukses dalam pengimplementasian nilai KUPP (Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli), khususnya dalam hal Kristiani, yang menjadi dasar Unika Atma Jaya dan pilar bagi kemajuan universitas.

Memiliki banyak alumni yang berhasil dalam berkarir di bidang masing-masing menjadikan Unika Atma Jaya sebagai universitas yang mampu mencetak lulusan unggul dan berintegritas, serta mampu berkontribusi bagi perkembangan masa depan Indonesia.

Dengan adanya kegiatan workshop yang juga diikuti oleh empat perwakilan dosen dari Unika Atma Jaya, yakni Putri Purbasari Raharningtyas Marditia, S.H., M.H (Fakultas Hukum), apt. Dion Notario, M.Sc dan dr. Andrew Adhytia Lieputra, S.Ked, Sp.MK. (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), serta Denny Jean Cross Sihombing, S.T., M.T (Fakultas Teknik), diharapkan para dosen muda dapat menerapkan hal-hal yang didapat dalam acara tersebut pada saat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan mahasiswa/i, juga menyebarkan ilmu yang didapat bagi rekan-rekan lainnya.