Dalam rangka Tourism Week (T-Week), program
studi Pariwisata Unika Atma Jaya menyelengarakan sebuah webinar yang cukup
berbobot yang mengambil tema tentang Community Based Tourism (Pariwisata
Berbasis Komunitas). Jenis pariwisata ini sangat cocok dikembangkan di
Indonesia, setidaknya karena 5 hal utama yaitu:
1. Adanya keragaman budaya di
Indonesia;
2. Banyaknya lanscape pariwisata alam yang dimilliki;
3. Peluang
pengembangan ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat setempat;
4. Mendorong
pembangunan yang berkelanjutan dan
5. Merupakan jenis kegiatan pariwisata yang
otentik.
Webinar ini menghadirkan akademisi dan
praktisi yang telah berpengalaman dalam menangani pariwisata komunitas di
Indonesia saat ini. Mereka itu adalah:
1. Prof. Dr. Phil. Janianton Damanik, M.Si
selaku Ketua Tim Ahli Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada;
2. Ferdinandus Watu, S. Fil, selaku Kepala
Desa Detusoko Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur yang telah berulang kali
berhasil mendapatkan penghargaan dalam pengembangan desa wisata.
3. Sugeng Hardoko, S.T., selaku Praktisi dan
Penggiat Community Based Tourism, Desa Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Webinar ini dimoderatori oleh Titis
Puspitarini, S.Sos., MBA yang merupakan dosen program studi Pariwisata Unika
Atma Jaya. Webinar ini dihadiri oleh lebih dari 120 orang peserta yang berasal
dari berbagai kalangan. Semoga segala inspirasi yang diperoleh dalam kegiatan webinar
ini mampu menumbuh-kembangkan kegiatan pariwisata berbagis komunitas yang ada
di Indonesia.