Prodi Pariwisata, pada hari Selasa, 31
Oktober 2023, meyelenggarakan Collaborative Webinar Series, seri 2. Webinar ini
merupakan kerjasama antara prodi Pariwisata Unika Atma Jaya dengan prodi
Destinasi Pariwisata Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Dalam
Collaborative Webinar Seies ke 2 ini, diatampilkan bapak Drs. Suharsono, M.Si,
selaku Dosen prodi Pariwisata Unika Atma Jaya untuk menjadi pemateri utama.
Pak Harsono banyak terlibat dalam
berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat di daerah Lampung.
Dalam webinar kali ini, dia menyampaikan materi tentang “Peran Kaum Perempuan
dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Komunitas dan Modal Sosial’Penelitian
ini mengambil lokasi penelitian di Desa Wisata Lugusari, Pringsewu, Lampung.
Peran perempuan dalam pengembangan
desa wisata di Pringsewu, Lampung, memiliki dampak yang signifikan dalam
memperkuat sektor pariwisata lokal. Perempuan di desa-desa tersebut seringkali
berperan sebagai pengelola homestay, pedagang makanan dan kerajinan tangan,
serta pemandu wisata, sehingga mereka turut berkontribusi dalam menciptakan
pengalaman wisata yang autentik dan berkesan. Selain itu, partisipasi perempuan
dalam desa wisata juga berperan penting dalam pelestarian budaya dan tradisi
lokal, karena mereka seringkali menjadi pelaku utama dalam melestarikan
kearifan lokal, seperti kuliner tradisional, tarian, dan seni kerajinan tangan.
Dengan pelibatan perempuan yang kuat dalam pengelolaan desa wisata, Pringsewu
dapat memaksimalkan potensi ekonomi, sosial, dan budaya di tingkat desa,
menciptakan pembangunan berkelanjutan yang melibatkan seluruh komunitas.
Selain itu, perempuan juga dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan kesetaraan gender dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui pelatihan dan dukungan yang berfokus pada kewirausahaan, keterampilan manajemen, dan pemasaran, perempuan di Pringsewu dapat memiliki akses yang lebih baik ke sumber daya ekonomi, dan hal ini dapat membantu mengurangi kesenjangan gender serta memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi desa. Dengan memberdayakan perempuan dalam pengembangan desa wisata, Pringsewu dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sambil tetap memperkuat daya tarik destinasi pariwisata mereka.