Metode penelitian Conversation Analysis (CA) sangat menarik dan sering digunakan sebagai metode penelitian interdisipliner yang paling tidak melibatkan unsur bahasa dan interaksi sosial. Sayangnya, penelitian ini belum banyak dikenal oleh peneliti di Indonesia. Padahal, dalam konteks Indonesia, penelitian yang menggunakan pendekatan CA tentulah penting, terutama untuk mengkaji bagaimana penutur dalam sebuah komunitas bahasa tertentu berinteraksi dalam percakapan dan bagaimana bahasa dan budaya dari etnis tertentu berpengaruh pada atau mempengaruhi pola interaksi sosial di antara mereka.
Pusat Kajian Bahasa dan Budaya, bekerja sama dengan American Institute for Indonesian Studies mengadakan Workshop on Conversation Analysis secara daring pada 2-3 Mei 2023. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan CA kepada para peneliti yang memiliki latar belakang linguistik dan minat dalam kajian interaksi sosial dan/atau analisis wacana. Kegiatan ini menghadirkan Dwi Noverini Djenar, Ph.D. (the University of Sydney), Nicholas Williams, Ph.D. (Potsdam University), dan Fakry Hamdani, Ph.D. (UIN Sunan Gunung Djati). Acara yang dimoderatori oleh Yanti, Ph.D. ini dihadiri 29 peserta yang berasal dari berbagai institusi di seluruh Indonesia, antara lain Universitas Pendidikan Indonesia, ISI Yogyakarta, Universitas Negeri Gorontalo, dan Universitas Cenderawasih Jayapura, serta seorang peserta dari Griffith University, Australia.