JAKARTA – Universitas
Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi sosial
dengan menggelar kegiatan "UAJ Berbagi Kasih" pada Senin (01/04/2024).
Acara ini meliputi kegiatan pembagian takjil yang dananya didapatkan dari internal
karyawan dan mahasiswa untuk diberikan kepada masyarakat sekitar di wilayah
Kampus Semanggi serta pembagian bantuan sosial kepada tenaga keamanan dan kebersihan
di ketiga kampus UAJ. Kegiatan ini diinisiasi oleh UAJ untuk memberikan
kontribusi positif kepada masyarakat di tengah momen bulan suci Ramadhan.
Mahasiswa dan karyawan UAJ bergabung dengan semangat gotong royong untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama dengan membagikan takjil kepada masyarakat seperti tenaga kebersihan, driver ojek online serta pedagang asongan di sekitar area kampus. Paket takjil disiapkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap saudara-saudara yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Tidak hanya
itu, rangkaian kegiatan "UAJ Berbagi Kasih" juga meliputi aksi
pembagian bantuan sosial (bansos) yang dilaksanakan secara bersamaan oleh
Ikatan Karyawan Atma Jaya (IKAJ). Bansos tersebut ditujukan kepada tenaga
kebersihan, keamanan, dan tenaga support lainnya yang setia menjaga dan
mendukung kelancaran aktivitas di lingkungan UAJ.
UAJ berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus mendorong semangat kepedulian sosial dan kerjasama yang baik antar anggota komunitas UAJ dalam menjalankan misi kemanusiaan dan kebaikan.
Kegiatan-kegiatan
ini juga diharapkan dapat mendorong terbentuknya hubungan yang harmonis antara
UAJ dengan masyarakat sekitar serta mempererat ikatan antara UAJ dan para
tenaga pendukung kampus. Hal ini menciptakan kedekatan yang positif antara
institusi pendidikan dan komunitas sekitar dan meningkatkan apresiasi terhadap
kontribusi para tenaga pendukung internal dalam mendukung keberlangsungan
kegiatan di lingkungan kampus.
Keikutsertaan
mahasiswa dalam kegiatan ini juga menjadi bentuk pembinaan dari UAJ untuk
menumbuhkan rasa empati dan jiwa toleransi dalam masing-masing individu yang
terlibat. Hal ini merupakan realisasi dari visi kampus guna menciptakan
generasi masa depan yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi turut memiliki
kesadaran sosial yang tinggi.