ASK
ME

REGISTER
NOW

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) Kukuhkan Doktor Baru Ke-55 Bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris

2/2/2024 12:00:00 AM


 

JAKARTA – Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) menggelar Sidang Promosi Doktor Linguistik Terapan Bahasa Inggris Kamis (01/02/24) dengan Promovenda Dr. Dora Angelina Aruan, M. Hum. Acara dilaksanakan di Gedung Yustinus Lantai 14, Kampus Semanggi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ).

 

Promovenda merupakan individu yang sangat aktif berperan sebagai penasihat dan pendidik dalam berbagai kejuaraan debat universitas tingkat internasional seperti di Afrika Selatan, Belanda, Jerman, dan kompetisi debat internasional di negara-negara lainnya.

 

Dalam disertasi yang bertajuk “A Discourse Analysis of Argumentations in Parliamentary Debates: A Case of National Schools Debating Championship”, Doktor Dora mengamati tantangan dan kemampuan siswa sekolah menengah Indonesia dalam mengkonstruksi argumen dan membuat sanggahan dalam debat kompetitif yang berbasis akademik.


 

“Dalam beberapa penelitian yang mengamati keterampilan argumentasi lisan siswa, ditemukan bahwa terdapat problematika untuk membuat sebuah argumen yang efektif. Masalah ini bervariasi mulai dari kurangnya pengetahuan untuk mengkonstruksi sebuah argumen, kurangnya kemampuan berpikir kritis, keterampilan sanggahan yang tidak memadai, terbatasnya penggunaan teknik persuasi dan masalah-masalah lainnya,” ungkap Doktor Dora.

 

Penelitian yang dilakukan oleh Doktor Dora menyoroti sebuah kompetisi debat tahunan untuk pelajar sekolah menengah yang bernama The National Schools Debating Championship (NSDC). Acara debat akbar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia merupakan ajang unjuk kemampuan dan kreativitas siswa dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. 

 

Doktor Dora menggunakan kegiatan ini sebagai studi kasus penelitian dengan tujuan untuk menemukan solusi terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pelajar dalam memproduksi argumen dan sanggahan debat yang berkualitas, kompeten, dan relevan dengan isu-isu yang ditemukan di dalam debat.

 

Menindaklanjuti masalah-masalah yang telah diungkapkan dan berdasarkan studi kasus yang digunakan, Doktor Dora menemukan bahwa terdapat 3 temuan penting dalam penelitian ini. Pertama, banyaknya argumen yang dihasilkan oleh pelajar masuk dalam kategori argumen dasar, kategori argumen yang berkembang dengan baik, dan kategori argumen yang lemah. Kedua, penelitian ini mengungkapkan bahwa sebenarnya para siswa sudah mengetahui cara menanamkan gerakan wacana dalam argumentasi namun masih kurang fasih dalam menggunakannya. Ketiga, penelitian ini menemukan bahwa hampir semua siswa telah mampu menghasilkan beberapa sanggahan dan setidaknya satu sanggahan menantang yang digunakan untuk melawan klaim dari pihak lawan debat.

 

“Untuk itu diperlukan pendekatan yang berfokus pada proses, dimana siswa dapat menerima pelatihan lebih dalam hal berpikir kritis, efisien, dan efektif sehingga dapat menghasilkan argumen dan sanggahan-sanggahan yang berbobot dalam debat,” ucap Doktor Dora.

 



Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa konstruksi argumen dipengaruhi terhadap kultur dari sistem debat yang dipakai. Kompetisi debat yang menjadi studi kasus dalam penelitian Doktor Dora merupakan sebuah kompetisi yang menggunakan sistem parlementer, dimana sistem ini didasari oleh budaya Barat yang kontradiktif dengan apa yang diajarkan oleh siswa kita yang banyak terikat dengan budaya Timur.

 

Melalui temuan serta solusi yang disampaikan, penelitian ini diharapkan mampu mengeksplorasi bagaimana faktor budaya dan kontekstual mempengaruhi gaya dan hasil argumentasi sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dalam proses pendidikan dan pelatihan keterampilan tersebut di masa depan.

 

Promosi Promovenda Dr. Dora Angelina Aruan, M. Hum menandai lulusan ke-55 dari Program Studi Doktor Linguistik Terapan Bahasa Inggris. Promosi ini disambut baik dan diapresiasi penuh oleh Prof. Bahren Umar Siregar, Ph. D. dan Dr. Luciana, M. Ed selaku pembimbing, penasehat, dan promotor dari Doktor Dora.



Dalam kata penutupnya, Prof Bahren Umar Siregar, Ph. D. mengungkapkan bahwa Doktor Dora telah menunjukkan konsistensi yang tinggi dalam menyelesaikan studi doktoralnya. “Kegigihan Doktor Dora dalam studi dan disertasinya patut diapresiasi setinggi-tingginya. Meskipun sedang diterpa badai dimana ayahanda dari Doktor Dora tengah mengalami sakit keras, Doktor Dora tetap teguh untuk menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab pendidikannya. Doktor Dora, tetaplah semangat. Do your best and let God do the rest!” Tutur Prof Bahren Umar Siregar, Ph. D. dalam komentar akhirnya.